Konten Media Partner

Jembatan Suroboyo Jadi Jujugan Warga Menikmati Libur Akhir Pekan

31 Januari 2021 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar ramainya pengunjung di Jembatan Suroboyo, Minggu (31/1). Sumber: Instagram Love Suroboyo
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar ramainya pengunjung di Jembatan Suroboyo, Minggu (31/1). Sumber: Instagram Love Suroboyo
ADVERTISEMENT
Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dua ruas jalan utama di Kota Surabaya, yakni jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo ditutup. Imbasnya, warga Kota Pahlawan mencari tempat alternatif lain untuk menikmati libur akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Jembatan Suroboyo yang ada di pesisir Pantai Kenjeran, menjadi jujugan warga menikmati libur hari ini Minggu (31/1).
Ramainya warga di jembatan ikonik tersebut diunggah lewat postingan akun Instagram Love Suroboyo.
Dalam postingan tersebut terlihat kerumunan warga di atas Jembatan Suroboyo.
Terkait adanya kerumunan tersebut, Basra mencoba mengonfirmasi ke Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Cristijanto, namun hingga berita ini diturunkan masih belum ada respon.
Basra pun mengonfirmasi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum terkait kerumunan tersebut.
"Saya sudah perintahkan teman-teman di Kenjeran (Polsek Kenjeran) untuk cek lokasi," ujar AKBP Gamis saat dihubungi Basra.
Kerumunan warga tak hanya terjadi di Jembatan Suroboyo, tapi juga Patung Suroboyo yang berlokasi tak jauh dari jembatan. Hal ini seperti diungkapkan Mualifa, warga setempat yang juga istri dari Ketua RW 2 Bulak Cumpat, Kecamatan Kenjeran.
ADVERTISEMENT
Mualifa membenarkan jika Jembatan Suroboyo dan Patung Suroboyo selalu warga dikunjungi warga setiap hari Sabtu dan Minggu. Meski kedua tempat ikonik tersebut ditutup, namun tak menyurutkan warga untuk melewatkan akhir pekan disana.
"Jembatan memang ditutup, jadinya kalau ada yang kesana ya harus turun di depan (pintu masuk) dan parkir disana. Ramai kok kalau Sabtu dan Minggu," ujarnya kepada Basra.
Dia juga menuturkan karena ditutup itulah maka tak ada penjagaan dari petugas. Dikatakannya jika Jembatan Suroboyo diportal dengan sejumlah road barrier, namun tidak cukup menghentikan pengunjung untuk tidak masuk. Mereka mem-parkir motornya di depan dengan tarif parkir liar mencapai Rp 5.000.
"Ramainya cuma Sabtu Minggu saja, di luar itu ya sepi," simpulnya.
ADVERTISEMENT