Jual Produk Baja Bernilai Tambah, GRP Siap Rambah Pasar Eropa

Konten Media Partner
12 Agustus 2022 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jual Produk Baja Bernilai Tambah, GRP Siap Rambah Pasar Eropa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adanya tren perbaikan harga baja sejak tahun 2020 dan tingginya permintaan baja pada kuartal dua dan tiga tahun 2021, berdampak positif pada neraca keuangan PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP).
ADVERTISEMENT
Karena itu, GRP berencana mengembangkan pasar ekspor dengan menambah tujuan pasar baru ke Eropa dan menjual produk yang lebih bernilai tambah.
Mengutip keterangan Fedaus, Direktur Corporate Affairs Gunung Raja Paksi belum lama ini, GRP memasang mode optimistis tahun ini. Emiten baja memproyeksi pertumbuhan pendapatan tahun ini akan meningkat 50%-70% dibandingkan 2021.
"Untuk sektor pendorong masih berasal dari sektor konstruksi dan properti," terang Fedaus.
Majalah Fortune baru-baru ini juga memasukkan GRP dalam daftar "100 Perusahaan Terbesar di Indonesia Tahun 2022". GRP pun menempati urutan ke-88 berdasarkan prestasi kinerja dan pendapatan.
GRP mendapat peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Direktur Keuangan GRP Harianto menyebut, peringkat idA- ini mencerminkan kemampuan yang kuat yang dimiliki GRP dibandingkan perusahaan lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di antaranya dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. “Hasil pemeringkatan yang positif ini diharap dapat meningkatkan kepercayaan investor serta kreditur akan performa finansial yang baik dan sehat dari Gunung Raja Paksi,” kata Harianto.
Peringkat tersebut juga mencerminkan posisi pasar yang kuat, marjin laba yang kuat, serta proteksi arus kas yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat dan eksposur terhadap volatilitas harga baja dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
“Pemeringkatan oleh lembaga pemeringkat independen terpercaya tersebut sekaligus menjadi salah satu bentuk transparansi dari GRP, yang saat ini pun sedang melakukan transformasi bisnis serta transformasi digital,” kata Harianto.