Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jumlah Pasien Hipertensi dan Diabetes di Surabaya Naik Drastis, Ini Buktinya
26 Desember 2024 7:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jumlah pasien penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes yang menjadi pemicu stroke, di Surabaya terus meningkat. Ini seperti yang terjadi di Puskesmas Medokan Ayu. Di puskesmas kawasan Surabaya timur ini, jumlah pasien PTM terus meningkat setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
"Pasien stroke tahun lalu sekitar 200 pasien, namun di 2024 naik jadi 327 pasien. Sedangkan pasien hipertensi dari angka seribuan kini naik menjadi 2.000 lebih pasien dan ironisnya pasiennya tak hanya berusia lanjut atau pra lansia melainkan usia mulai 15 tahun," ungkap dr Ardiani Vica Dwiastuti, Penanggung Jawab PTM Puskesmas Medokan Ayu kepada Basra, usai menerima bantuan alat JAGATARA dari XL Axiata, (24/12).
Vica menuturkan, faktor gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terus meningkatnya jumlah pasien diabetes dan hipertensi.
Ia pun menyambut positif inisiatif XL Axiata dan Alita yang memberikan bantuan alat JAGATARA. Menurutnya, perangkat JAGATARA sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat mendeteksi risiko stroke lebih dini.
“Dengan JAGATARA, pasien dapat lebih proaktif dalam memantau kondisi kesehatannya dan segera melakukan tindakan jika terjadi perubahan yang signifikan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dijumpai dalam kesempatan yang sama, Group Head XL Axiata East Region Dodik Ariyanto, mengatakan JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera) merupakan sebuah perangkat pintar yang dapat mengukur berbagai parameter kesehatan penting seperti tekanan darah, detak jantung, dan kadar oksigen dalam darah. Data yang diperoleh dari perangkat ini akan dikirimkan ke aplikasi smartphone, sehingga pengguna dapat memantau kondisi kesehatannya secara real-time dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika diperlukan.
“JAGATARA tidak hanya sebatas perangkat, tetapi juga sebuah gerakan sosial untuk mengajak masyarakat peduli dengan kesehatan,” ujar Dodik.
“Kami berharap JAGATARA dapat menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menekan angka kasus stroke di Indonesia,” lanjut Dodik.
Penyediaan perangkat JAGATARA disalurkan kepada masyarakat di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya. Untuk Puskesmas Medokan Ayu sendiri menerima bantuan 36 unit perangkat JAGATARA.
ADVERTISEMENT
"Perangkat ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama mereka yang memiliki risiko tinggi terkena stroke, untuk memantau kondisi kesehatannya secara mandiri," tukas Dodik.