Kalahkan 900 Tim, Siswa MAN Kediri Juara Lomba Kedokteran Terbesar di Indonesia

Konten Media Partner
5 Desember 2022 8:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim MAN 2 Kota Kediri yang berhasil menjadi juara pertama olimpiade MEDSPIN 2022. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Tim MAN 2 Kota Kediri yang berhasil menjadi juara pertama olimpiade MEDSPIN 2022. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Tangis haru tak dapat dibendung tim MAN 2 Kota Kediri saat namanya disebut sebagai pemenang pertama lomba sains dan kedokteran terbesar di Indonesia, MEDSPIN 2022. Tim yang terdiri dari Chandra Nur Iman, Alisa Salsabila, dan Muhammad Iyak Ulhaq ini berhasil mengalahkan 900 tim lain dari seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah bisa menang. Ini memang bukan pertama kalinya kita ikut MEDSPIN tapi baru kali ini dapat juara," ujar Salsa saat ditemui usai pengumuman pemenang MEDSPIN 2022, Minggu (4/12) malam.
Diceritakan Salsa, jika timnya mempersiapkan diri selama 1 minggu untuk mengikuti lomba yang digelar Fakultas Kedokteran (FK) Unair ini. Salsa dan tim menguatkan materi medis yang menjadi salah satu materi yang dilombakan.
Salsa mengaku tak menyangka menjadi juara pertama. Pasalnya sejak awal ikut serta Salsa mengaku tak terbebani untuk bisa menjadi salah satu pemenang.
"Enggak nyangka bisa menang, karena dari awal kita ikut itu nothing to lose (tanpa beban). Yang penting melakukan yang terbaik," tukas siswa kelas XII ini.
Dengan menjadi pemenang MEDSPIN 2022, kans Salsa dan timnya untuk bisa menjadi bagian dari FK Unair kian terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
"Iya, kami pengen banget masuk FK Unair. Kami memang bercita-cita jadi dokter," harapnya.
Tema MEDSPIN tahun 2022 adalah Be a medical Hero. Diharapkan lewat kompetisi ini lahir pahlawan-pahlawan dunia medis masa depan yang memiliki semangat untuk kesehatan Indonesia yang lebih baik.
Ini merupakan tahun ke 12 penyelenggaraan MEDSPIN. Setelah dua tahun digelar online selama pandemi, tahun ini acara diselenggarakan secara offline.
"Alhamdulillah feelnya kalau offline lebih meriah," ujar Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Dr. Ahmad Chusnu Romdhoni, dr., Sp.THT-KL(K), FICS, saat dijumpai dalam kesempatan yang sama.
"Juara satu akan mendapatkan privilege, yakni pertimbangan khusus menjadi salah satu kandidat mahasiswa FK Unair," terang Romdhoni.
Sertifikat juara MEDSPIN ini, lanjutnya, akan menjadi salah satu poin pendukung untuk mendaftar di Unair, terlepas dari nilai rapor. Namun lebih dari itu, kegiatan semacam ini melatih para siswa untuk belajar berkompetisi sehat.
ADVERTISEMENT
Naomi Nathania, Ketua MEDSPIN 2022 menambahkan, MEDSPIN 2022 diikuti oleh 3 ribu lebih peserta. 2700 peserta sendiri mengikuti olimpiade. Serta sisanya mengikuti lomba poster ilmiah dan video.
Rangkaian acara MEDSPIN sudah dimulai sejak 20 November tahun lalu. Dimulai dengan babak penyisihan yang dilakukan di 12 kota di Indonesia.
"Kami menyebar ke berbagai daerah. Di Jawa dan terjauh di Jambi dan Bontang sehingga bisa mencakup banyak siswa," ujarnya.
Babak penyisihan menjaring 150 tim yang maju ke babak perempat final. Mereka bersaing di FK Unair, Sabtu, 3 November 2022 untuk melanjutkan ke tahap final sebanyak 20 peserta. Dilanjutkan dengan grand final 5 peserta.
"Semoga ini menjadi pemacu semangat adik-adik untuk terus berprestasi dan tentunya menyiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa masuk ke FK Unair nantinya," tandasnya.
ADVERTISEMENT