news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kampanyekan Pemberdayaan Perempuan Lewat Film 'Song of Hyena'

Konten Media Partner
28 Juni 2021 12:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampanyekan Pemberdayaan Perempuan Lewat Film 'Song of Hyena'
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Women empowerment atau pemberdayaan perempuan merupakan salah satu kunci untuk mencapai dunia yang lebih baik dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum sadar akan hal ini. Bahkan, 3/10 wanita di Indonesia masih pernah mengalami sexual harrasment.
Guna mengkampanyekan women empowerment, Kreasitama, Artibrand.co, dan beberapa pihak terkait membuat serial film bertajuk 'Song of Hyena'.
Projek Direktur Artibrand Giovanni Angelica mengatakan, bahwa film tersebut merupakan social experiment tentang woman empowerment.
Ia menuturkan, film yang ini bercerita tentang seorang wanita yang diperankan Nadine Wa Ode (finalis puteri Indonesia 2019) ketika mampir di sebuah warung kopi pada siang hari untuk membeli sesuatu.
Dari CCTV warung kopi tersebut, ada seorang pria datang menghampiri Nadine. Nadine pun terlihat tidak nyaman dengan keberadaan pria tersebut, bukan tanpa alasan. Karena pria tersebut terus melancarkan aksinya kepada Nadine.
ADVERTISEMENT
Dari arah yang berbeda, terlihat perempuan lain dengan mengenakan hoodie tiba-tiba memukul pria tersebut dengan spontan.
Tak sampai disitu, pria tersebut ternyata bersama teman pria lainnya yang ikut membantu melacarkan aksinya.
"Kejadian yang terjadi di salah satu warkop ini membuktikan bahwasanya kekerasan seksual bisa terjadi dimanapun dan kapanpun. Ketertarikan isu pelecehan seksual baru timbul saat ada kejadian yang tereskpos," ucapnya, Senin (27/6).
Dari social experiment yang dilakukan, Giovanni menyebut jika 65% menunjukkan respon positif atau banyak perempuan berkomentar positif dan mendukung terhadap tindakan dari video social experiment ini.
Namun tak sedikit pula netizen yang berkomentar cenderung masih fokus pada settingan atau cara pengambilan gambar.
"Campaign bertajuk #perempuanpemberani kemudian melahirkan serial film bertajuk Song of Hyena. Dari film seri ini pula diharapkan dapat membuka mata perempuan Indonesia agar berani untuk bersuara," tuturnya.
Sementara itu, Nadine Wa Ode pemeran dalam film tersebut mengungkapkan, bahwa pelecehan seksual adalah salah.
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan bahwa perempuan masih tertahan oleh stigma-stigma masyarakat, melalui film ini diharapkan bisa menghapus hal-hal tersebut.
"Kebanyakan wanita diluar sana, wanita tidak bisa membela diri mereka karena kurangnya edukasi. Jadi pesan saya wanita harus punya pertahanan diri diluar sana," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Zainal Hudha Purnama selaku executive producer film seri Song of Hyena.
"Kampanye tentang women empowerment memang sudah sejak lama digaungkan, tidak ada salahnya kalau kita terus remind masyarakat tentang kesetaraan ini," ungkapnya.
Ia pun sangat mendukung dan sangat senang dengan adanya social experiment ini. "Isu yang tengah beredar saat ini hanyalah ujung dari gunung es, dan pasti masih banyak sekali orang-orang yang belum berani terbuka akan masalah ini. Kita hidup di zaman modern dan di dalam negara dimana orang orang bebas untuk berpendapat. Dan keberanian bukan hanya milik lelaki saja," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, film seri Song Of Hyena ini menunjukkan dan mewakilkan suara perempuan diluar sana yang masih menutup dan bersembunyi. Film karya anak bangsa ini memuat tentang pesan moral tentang kisah 3 perempuan yang menggalakan terkait woman empowerment dan kasus-kasus perempuan saat ini.
Song of Hyena mengusung hastag campaign #perempuanpemberani akan hadir di Youtube Channel Kreasitama dan tayang perdana di 2 Juli 2021 mendatang.