Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kampus di Surabaya Pajang 2 Mobil Antik Peninggalan Bung Karno
17 Agustus 2023 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hari kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus tidak pernah terlepas dari sosok Soekarno, sang proklamator kemerdekaan sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Banyak benda bersejarah di Indonesia saat Soekarno atau biasa disapa Bung Karno menjabat sebagai presiden. Salah satunya adalah mobil-mobil antik. Nah dua dari mobil antik peninggalan Bung Karno saat ini dipajang di kampus Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya.
"Tahun ini kita dipinjami mobil eks presiden kita yang pertama, Soekarno. Ada 2 mobil, tahun 1963 dan tahun 1970," ujar Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, saat ditemui Basra, Kamis (17/8).
"Kehadiran mobil antik ini selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI juga dalam rangka memperingati ulang tahun Untag ke 65," sambungnya.
Mulyanto menuturkan, dengan kehadiran mobil antik peninggalan Bung Karno itu diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan spirit anak didiknya dalam mengisi HUT Kemerdekaan RI.
ADVERTISEMENT
"Membuat spirit kita untuk berjuang (melakukan yang terbaik) demi nusa dan bangsa. Ini menjadi spirit kita untuk bangkit (dari pandemi)," tukasnya.
Mulyanto lantas bercerita awal mula pihaknya dapat memajang 2 mobil antik peninggalan Bung Karno. Awalnya Mulyanto mengaku dihubungi kolektor kedua mobil tersebut yang juga adalah seorang pengusaha.
"Saya dihubungi oleh kolektor mobil eks Bung Karno, ditanya apakah mau majang mobil eks Bung Karno. Tentu saja saya bersedia. Saya gembira karena bisa dipinjami mobil eks Bung Karno," tuturnya.
"Beliau (kolektor) tahu bahwa kampus kami adalah kampus nasionalis. Ini membanggakan buat kami. Dan 2 mobil ini akan dipajang sampai akhir bulan Agustus," pungkasnya.