Karya Bersama Mahasiswa Lasalle College dan Sogo TP Membuat Window Display

Konten Media Partner
21 Oktober 2020 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karya mahasiswa Lasalle College yang terpajang di window display Sogo TP. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Karya mahasiswa Lasalle College yang terpajang di window display Sogo TP. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan imajinasi desain, mahasiswa dan pengajar Lasalle College Surabaya bekerjasama dengan salah satu gerai fashion ternama Sogo Tunjungan Plaza. Ide dan konsep kreatif itu lalu tertuang dalam sebuah kesempatan real project kolaborasi.
ADVERTISEMENT
Ada lima tema yang dihadirkan pada kesempatan kolaborasi itu. Diantaranya Where The Wind Blows, Reach Out, The Creation of Love, The Gentlemen’s Den, dan #TransformQuickSafe. Kelima tema desain kreatif itu dapat dilihat melalui window display di Sogo Tunjungan Plaza (TP) hingga Desember 2020 nanti. 
Sri Haryanti W, Store Manager SOGO TP Surabaya mengungkapkan, pihaknya memberikan kesempatan pada mahasiswa Lasalle College untuk mengisi window display Sogo dengan tujuan memberikan ruang dan kesempatan mereka untuk aktualisasi diri sebelum memasuki dunia kerja. 

"Tentunya sebelum window display jadi, mereka harus menyiapkan konsep dan melakukan presentasi kepada kami dan team Head Office untuk menyamakan persepsi dan tema sesuai permintaan Sogo. sehingga para customer Sogo dan pengunjung Tunjungan Plaza lainnya dapat menikmati visual yang dibuat oleh para mahasiswa tersebut,” jelas Sri Haryanti, kepada Basra, Rabu (21/10).
ADVERTISEMENT
Sementara itu Sakuntala Verlista, Koordinator Program Interior Design Lasalle College Surabaya mengatakan pandemi COVID-19 membuat orang-orang tidak dapat melakukan aktivitas di luar rumah seperti sebelumnya. Aktivitas kolaborasi dianggap langkah baik sebagai upaya untuk beradaptasi dan bertahan.
"Walaupun pandemi masih terus berlangsung, tetapi tidak menyurutkan semangat dari para mahasiswa dan pengajarnya untuk menyelesaikan proyek yang merupakan kesempatan untuk dapat menghadapi sebuah tantangan untuk menjembatani ide mereka sebagai seorang designer muda, keinginan dari klien serta produk yang akan mereka tampilkan,” papar Sakuntala.


Karena situasi pandemi, lanjut Sakuntala, proyek portfolio kali ini banyak mengandalkan koordinasi secara remote/online. Kalaupun ada pertemuan untuk sebuah penyelesaian sebuah masalah dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. 
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk proses pengerjaan dari proyek tersebut, semua program memiliki andil dan terlibat dalam penyelesaian proyek portfolio. Seperti hasil design window display dari Program Interior Design, Graphic Design, dan Fashion Business.
Kemudian desain tersebut dilengkapi dengan karya design ready-to-wear-outfit dari program Fashion Design dan beberapa koleksi dari tenan Sogo, serta portfolio hasil make up dari program Artistic Make Up. 
"Sebagai sekolah tinggi desain, kami selalu berupaya agar para mahasiswa sering mendapatkan proyek kolaborasi sepert ini, untuk memperkaya pengalaman, mengembangkan jiwa kreatif dari masing-masing individu, serta terus mengupdate kebutuhan pasar dan tren," tutur Sakuntala.
Diakuinya, desain merupakan salah satu bidang yang mampu bertahan saat pandemi COVID 19 ini. Sebab dunia desain merupakan sebuah pemecah masalah yang kreatif.
ADVERTISEMENT
Desain, kata dia, adalah sebuah investasi, baik jika dilihat dari keterampilan, keahlian, maupun sebuah alat yang dimiliki oleh pelaku usaha.
"Dunia desain adalah dunia yang terbiasa dengan perubahan, meski sebelum pandemi COVID-19. Sebab orang kreatif di dunia desain cenderung untuk untuk secara proaktif berpikir di luar kotak, beradaptasi, merencanakan dan berinovasi, memanfaatkan keahlian yang ada untuk memecahkan masalah klien untuk membuat hidup mereka lebih mudah, lebih indah, fungsional, dan nyaman," pungkasnya.