Kasus COVID-19 di Indonesia Meningkat, Epidemiolog: Tak Perlu Takut Berlebihan

Konten Media Partner
16 Desember 2023 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini menunjukkan adanya tren peningkatan. Meski demikian, masyarakat yang ingin memanfaatkan libur panjang Natal dan Tahun Baru, diminta tidak perlu cemas dan khawatir.
ADVERTISEMENT
Dr. Windhu Purnomo, dr., M.S., Epidemiologi Unair mengatakan, masyarakat boleh liburan secara berkelompok atau bersama keluarga. Namun dengan catatan jika ada salah satu dari anggota keluarganya yang kurang sehat, dianjurkan untuk memakai masker.
"Tidak masalah, kita tidak usah ketakutan berlebihan. Jadi, pergilah atau piknik mau ke mana. Mau merayakan tahun baru, silakan, tidak ada masalah," ujarnya, Sabtu (16/12).
"Tapi kalau kita merasa bahwa tubuh kita ini daya tahannya tidak bagus, ya ketika berkumpul dengan teman-teman atau keluarga itu ya pakailah masker. Karena apalagi kalau ada teman atau keluarga yang sakit, mereka harus pakai masker. Kalau (semua) sehat, tidak apa-apa (tidak pakai masker)," sambungnya.
Windhu meyakini, daya tahan tubuh yang bagus, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti olahraga cukup, istirahat cukup, makan makanan yang bergizi dan seimbang, tidak suka merokok, ditambah vaksin (COVID-19) maka tidak akan mudah terpapar.
ADVERTISEMENT
"Tidak perlu ada ketakutan, seperti zaman COVID-19 varian Delta dulu. Karena suatu varian yang beredar itu, semakin melemah. Jadi tidak usah takut yang berlebihan," tandasnya.