Kasus Penganiayaan Anak Indah Kurnia, Pemuda Surabaya Kampanye Anti Kekerasan

Konten Media Partner
13 Juni 2022 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aryo Seno Bagaskoro, Ketua DPC TMP Surabaya. Foto: Instagram Aryo Seno Bagaskoro
zoom-in-whitePerbesar
Aryo Seno Bagaskoro, Ketua DPC TMP Surabaya. Foto: Instagram Aryo Seno Bagaskoro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tragedi pemukulan Justin Frederick, putra bungsu anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Indah Kurnia terus menuai simpati berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
Relawan yang mengatasnamakan Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya menyampaikan rasa prihatin dan belarasa atas apa yang dialami oleh putra Indah Kurnia.
"Penganiayaan fisik seperti yang viral kita saksikan tersebar di media sosial, sudah tidak laku lagi di era digital seperti saat ini. Masyarakat sudah melek dan membenci bentuk-bentuk arogansi seperti itu," ucap Aryo Seno Bagaskoro, Ketua DPC TMP Surabaya, Senin (13/6).
Berkaca dari pengalaman ini, Seno senantiasa mengajak anak-anak muda di Surabaya untuk mengkampanyekan semangat anti kekerasan.
"Generasi kami memahami betul dan sudah cerdas. Semangat anti kekerasan akan terus kami gaungkan untuk melawan bentuk-bentuk arogansi, terutama yang dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa sok berkuasa," tegas pemuda yang pernah menjadi Koordinator Relawan Surabaya Memanggil ini.
ADVERTISEMENT
TMP, lanjut Seno, memercayakan pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus pemukulan tersebut dengan tuntas dan menegakkan keadilan dengan sebaik-baiknya.
"Kami mengapresiasi sikap bijak Ibu Indah dalam menanggapi kasus ini melalui jalur hukum yang beradab. Sikap ini layak menjadi contoh di tengah masyarakat ketika menghadapi konflik," tukasnya.
Putra Indah Kurnia sendiri mengalami penganiayaan di Tol Dalam Kota Jakarta.
Indah Kurnia adalah anggota DPR kelahiran Kota Surabaya pada 11 Agustus 1962. Indah juga pernah mencatatkan diri sebagai manajer perempuan pertama yang sukses memenangkan Liga Indonesia bersama Persebaya pada 2008.