Kata Kepala SMAN 14 Surabaya soal Foto Spanduk 'Prestasi: No!!!'

Spanduk yang sudah diperbaiki sejak Jumat 19 Juli 2019. Foto-foto : Windy Goestiana/Basra

Viral foto spanduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Surabaya terjawab sudah. Sebelumnya, foto spanduk yang memperlihatkan tulisan "Rokok: No!!! Narkoba: No!!! LGBT: No!!! Seks Bebas: No!!! Prestasi: No!!!". Kini kalimat "Prestasi: No!!!" sudah diganti menjadi "Prestasi: Yes!!!".

Saat dikonfirmasi Basra, Senin (22/7), Kepala Sekolah SMAN 14 Surabaya, Muntiani, membenarkan foto cetakan spanduk bertuliskan "Prestasi: No!!!" yang tersebar di media sosial memang benar sempat terpasang di SMAN 14 Surabaya.

Ia mengakui bahwa ada kesalahan fatal dalam penulisan di spanduk tersebut, sehingga viral di media sosial.

''Jadi dari pihak sekolah sudah mengirimkan desain rancangan spanduk. Entah apa yang terjadi saat proses mencetak, akhirnya ada kesalahan di kata-kata 'Prestasi : No!!!','' kata Muntiani, Senin (22/7).

Muntiani menjelaskan kesalahan semakin berlarut-larut karena penjaga kebersihan tak mengecek ulang saat mengambil spanduk tersebut di tempat percetakan. Petugas keamanan sekolah juga tak mengecek kembali spanduk tersebut saat memasangnya di atas gerbang sekolah.

''Memang sama-sama tidak mengecek kembali setelah diambil, jadi langsung pasang. Tiba-tiba satpam sekolah curiga, karena spanduk ini difoto oleh seorang siswa kami,'' kata Muntiani.

Dra. Hj. Muntiani, MM, Kepala Sekolah SMAN 14 Surabaya.

Ternyata setelah diamati kembali, ada kesalahan cetak yang fatal. ''Persis sebelum salat Jumat spanduk yang salah dipasang, lalu setelah salat Jumat sekitar jam 2 siang, sudah kami ganti yang baru,'' kata Muntiani.

Namun, foto spanduk tersebut telanjur menyebar di media sosial. Mutiani pun dihubungi oleh banyak pihak untuk menanyakan kebenaran pada foto spanduk yang tersebar luas.

''Saya saat itu juga konfirmasi ke Dinas Pendidikan, ke grup orang tua, ke semua yang tanya saya lewat WhatsApp atau telepon. Saya luruskan kesalahan ini,'' kata Muntiani.

Muntiani pun mengaku sudah mengantongi nama siswa yang mengambil dan menyebarkan foto spanduk tersebut.

''Hari ini akan kami ajak bicara, dan kami panggil juga orang tuanya. Tidak ada sanksi ya, karena kami tidak ingin memperpanjang masalah ini termasuk dengan pihak percetakan. Kami hanya ingin memberitahu anak ini kalau dia melihat ada sesuatu yang salah, segera beritahu pihak sekolah, jangan memotret lalu menyebarkan informasi yang salah. Itu saja,'' kata Muntiani.

(Reporter : Windy Goestiana)