Konten Media Partner

Kecanduan Gawai, Inspirasi Desainer Muda Surabaya Luncurkan Busana Addicted

28 Agustus 2024 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arinda Nurma (duduk) bersama model yang mengenakan koleksi busana addicted. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Arinda Nurma (duduk) bersama model yang mengenakan koleksi busana addicted. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Kecepatan dan kemudahan teknologi yang semakin berkembang saat ini membuat manusia seperti kecanduan atau tidak dapat hidup tanpa gawai. Dalam bekerja sehari-hari apa pun profesinya, baik pekerja kantoran maupun pemilik bisni, selalu berurusan dengan komputer maupun ponsel.
ADVERTISEMENT
Kecanduan manusia akan gawai menginspirasi desainer muda Surabaya, Arinda Nurma, menuangkannya dalam desain busana bertema Addicted.
"Koleksi busana addicted adalah sebuah pengingat, bahwa teknologi ini hadir untuk mempermudah manusia, sehingga manusialah yang harusnya memiliki kendali penuh akan teknologi," ujar Arinda saat dijumpai Basra disela perhelatan Surabaya Fashion Parade (SFP) 2024, akhir pekan kemarin.
"Manusia memiliki hati dan juga pikiran untuk memanfaatkan teknologi secara bijak sesuai kebutuhan tanpa harus terseret dalam individualisme berlebih yang minim konektivitas langsung dengan sesama manusia," imbuhnya.
Bentuk square geometris dari tuts dan tombol keyboard komputer maupun keyboard smartphone dituangkan Arinda sebagai motif busana berbahan tenun Jawa Tengah, linen, dan katun ini.
Melalui lini brand Lady Zahra, Arinda meluncurkan koleksi busana addicted di panggung SFP 2024. Deretan busana berupa kemeja, blus, blazer, celana pallazo, hingga rok itu didominasi warna biru, putih, hingga abu-abu.
ADVERTISEMENT
"Style nya klasik elegan ya. Ini bisa untuk busana kerja anak-anak muda atau bisa juga untuk kegiatan sehari-hari lainnya," imbuh desainer berhijab ini.