Konten Media Partner

Kediri Jadi Kloter Pertama Embarkasi Surabaya yang Berangkat Musim Haji 2025

29 Desember 2024 8:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keberangkatan jemaah haji musim 2024. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Keberangkatan jemaah haji musim 2024. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Wilayah Kerja (Wilker) Kediri menjadi Kelompok Terbang (Kloter) pertama pada keberangkatan musim haji 2025 di Embarkasi Surabaya. Keberangkatan jemaah haji kloter pertama ini akan dilakukan pada 2 Mei 2025 mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu diputuskan setelah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jawa Timur (Kemenag Jatim) melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, rakor tersebut bertujuan untuk menentukan urutan keberangkatan daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur yang terbagi dalam 7 wilker.
Urutan tersebut menentukan wilker mana yang akan berangkat terlebih dahulu (gelombang I) dan wilker mana yang berangkat di akhir (gelombang II).
”Berbeda dengan penyelenggaraan ibadah haji sebelumnya yang menggunakan metode qur’ah (undian), kali ini penentuan urutan keberangkatan daerah ditentukan secara musyawarah mufakat,” ungkap Sruji, dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Minggu (29/12).
Sruji menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi catatan terkait keberangkatan jemaah haji tahun lalu, antara lain beberapa kali Qur’ah wilker tertentu masuk gelombang I tiap tahun, dan wilker lainnya masuk gelombang II tiap tahun. Selain itu, ada wilker yang belum siap berangkat awal karena masih terkendala penyiapan paspor, namun mendapatkan Qur’ah berangkat paling awal.
ADVERTISEMENT
”Sesuai jadwal, jemaah haji kloter pertama pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan akan masuk asrama haji mulai 1 Mei 2025 dan diberangkatkan pada 2 Mei 2025,” jelasnya.
Ada pun tujuh wilker untuk Embarkasi Surabaya yakni Kediri, Surabaya, Madura, Jember, Madiun, Bojonegoro, dan Malang. Dari tujuh wilker tersebut, masing-masing dibagi sesuai kabupaten dan kota terdekat.
Untuk wilker Kediri meliputi Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Blitar, dan Kota Blitar.
Untuk wilker Surabaya, meliputi Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo.
Untuk wilker Madura meliputi Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Bangkalan, Untuk wilker Jember, meliputi Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Untuk wilker Madiun, meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Pacitan.
Untuk wilker Bojonegoro, meliputi Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Lamongan. Sedangkan, untuk wilker Malang, meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo.