Keisha Alvaro Ungkap Kesan Harus Pakai Logat Sulawesi dalam Film Komang

Keisha Alvaro (paling kiri). Foto: Masruroh/Basra

Dalam film Komang, Keisha Alvaro dipercaya memerankan tokoh utama bernama Ode, karakter yang terinspirasi dari kisah nyata musisi Raim Laode.

Ini menjadi pengalaman pertama bagi putra sulung penyanyi Pasha Ungu tersebut memerankan karakter berdasarkan tokoh nyata.

Dalam film tersebut, logat Sulawesi Keisha serta logat Bali dari Aurora banyak dipuji. Keduanya dinilai sangat luwes berbicara dengan logat daerah latar belakang masing-masing karakter.

Ternyata, baik Keisha maupun Aurora mengaku tidak mengalami kendala kala mempelajari logat daerah karakter yang diperankannya ini. Keisha misalnya, mengaku tak masalah mempelajari logat Raim kala berbicara yang sangat khas.

"Saya kan orang Palu, Sulawesi, jadi tidak sulit untuk melogatkan bahasa sana.” ujar Keisha, saat berkunjung ke Surabaya, belum lama ini.

“Tapi, meski punya darah Sulawesi, ada perbedaan sih. Ada logat-logat baru yang saya pelajari, kaya pemanggilan nama. Kalau kita di sana panggil nama dengan laodenya (nama belakang),” ucap Keisha mencontohkan.

Aurora pun demikian, karena memiliki pengalaman tinggal di Bali membuatnya tidak kesusahan dalam berdialog dengan logat Bali.

“Jadi aku memang dari kecil di Bali ya, udah lumayan familiar sama logat Bali, jadi aku pakai memori ku aja (waktu syuting dengan logat Bali)," ungkapnya.

Aurora menyampaikan, proses shootingnya cukup menyenangkan, karena semua kru memberikan energi yang sama, mencurahkan rasa sayangnya untuk film ini.

Disutradarai oleh Naya Anindita, film ini bercerita tentang seorang pemuda asal Buton bernama Ode (Keisha Alvaro) yang jatuh cinta dengan Ade (Aurora Ribero) seorang perantau dari Bali. Mereka bertemu di tanah Sulawesi Tenggara dan saling menjalin cinta.