Konten Media Partner

Kelola Sampah Plastik, Kampung di Surabaya Bangun Bank Sampah

23 Juli 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelola Sampah Plastik, Kampung di Surabaya Bangun Bank Sampah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sampah, terutama plastik, menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang hingga kini masih sulit diselesaikan. Beberapa kampung di Surabaya telah memiliki program untuk mengurangi limbah sampah anorganik.
ADVERTISEMENT
Salah satunya di kampung RW 15 Manukan Kulon. Program tersebut diberi nama bank sampah. Warga dapat mengumpulkan sampah rumah tangga mereka seperti botol plastik, minyak jelantah, dan kardus, di bank sampah.
Pembukaan bank sampah ini didorong oleh mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya melalui inisiasi kolaborasi hingga pembinaan tata pengelolaan bank sampah. Pembinaan berlangsung selama 2 bulan diikuti oleh Kader Surabaya Hebat setempat dan pengurus PKK RT RW.
Bank sampah ini diresmikan dengan nama Bank Sampah Gemilang Wonorejo.
"Bank sampah sendiri merupakan konsep pemilahan dan menabung sampah. Konsep bank sampah ini kemudian dilaksanakan di wilayah RW 15 Manukan Kulon demi kemajuan dan kesejahteraan warga dan lingkungan di wilayah tersebut," tutur Kezia Enginia, Ketua Pelaksana Kegiatan Pembukaan Bank Sampah, Selasa (23/7).
ADVERTISEMENT
"Untuk menghadapi isu sampah, mahasiswa UC tidak hanya memberikan pembinaan terkait bank sampah, tapi juga tentang pengolahan sampah lainnya yang dapat dilakukan secara mandiri," sambungnya.
Meski kini telah resmi beroperasi, mahasiswa UC tetap mendampingi berjalannya bank sampah di kawasan tersebut. Pendampingan ini dilakukan untuk membantu proses implementasi sistem operasional yang telah dirancang bersama dan melakukan evaluasi.
”Bank sampah bukan sekadar tempat mengumpulkan sampah tapi lebih dari itu,” tukas Kezia.