Kembangkan Teknologi Mobil Pintar, Prof. Dedid jadi Guru Besar di Bidang Elektro

Konten Media Partner
22 Maret 2023 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, M.T. Guru besar dari Departemen Teknik Elektro PENS.
zoom-in-whitePerbesar
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, M.T. Guru besar dari Departemen Teknik Elektro PENS.
ADVERTISEMENT
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), baru saja melantik seorang guru besar dalam bidang Ilmu Intelligent Control & Electric Vehicle.
ADVERTISEMENT
Guru besar dari Departemen Teknik Elektro tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, M.T.
Dalam orasinya, Prof. Dedid menuturkan, teknologi mobil listrik smart car yang saat ini telah dikembangkan diprediksi menjadi sebuah kebutuhan di masa depan.
“Seiring dengan diterbitkannya PERPRES No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan bermotor Listrik berbasis Baterai untuk transportasi jalan. Dan, saat ini teknologi mobil listrik telah makin canggih, di mana mobil dapat mendiagnosa dirinya sendiri jika mengalami gangguan hingga pengaplikasian sistem autonomous,“ ucap Prof. Dedid, Rabu (22/3).
Bahkan, Prof. Dedid turut mengembangkan teknologi mobil pintar atau Smart Car Technology yang telah dipatenkan di KEMENKUM HAM RI dengan topik “V-Health Rest” (Vehicle Health Report Assistant).
ADVERTISEMENT
Teknologi tersebut mengarah pada peningkatan kenyamanan pengguna, termasuk pelayanan dan keamanannya yang dapat mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Smart City.
Dalam pengembangannya, Prof. Dedid mengaku menemukan beragam kendala, seperti ketersediaan spare part yang tadinya mayoritas harus impor, kini sebagian sudah mulai tersedia dan diproduksi di Indonesia.
"Jika spare part, sensor dan semua alat pendukungnya tersedia, maka proses instalasi dan pemrograman bisa dilakukan di sini. Otomatis kendala-kendala ini bisa diselesaikan,” jelasnya.
Dengan demikian, ia berharap, ke depan semua alat untuk merakit teknologi mobil pintar di Indonesia bisa tersedia.