Konten Media Partner

Kemenkes Siapkan 10 juta Dosis Vaksin Dalam Negeri untuk Booster

9 November 2022 16:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksin Inavac yang diproduksi Universitas Airlangga dan PT Biotis.
zoom-in-whitePerbesar
Vaksin Inavac yang diproduksi Universitas Airlangga dan PT Biotis.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia akan menggunakan 10 juta dosis vaksin dalam negeri untuk percepatan vaksinasi booster hingga akhir 2022.
ADVERTISEMENT
10 juta dosis vaksin tersebut terbagi menjadi dua. 5 juta dosis untuk vaksin Indovac yang diproduksi oleh BUMN farmasi, PT Bio Farma. 5 juta dosis sisanya untuk vaksin Inavac yang diproduksi Universitas Airlangga dan PT Biotis.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, jika Kementerian Kesehatan telah menganggarkan untuk kedua vaksin dalam negeri tersebut.
"Jadi Inavac dan Indovac sudah saya anggarkan. Masing-masing 5 juta dosis. Sebenarnya mau saya keluarkan Oktober, cuma kan mundur izin resminya. Saya harapkan November ini sudah keluar (Izin resmi). Sehingga kita bisa cepat dapat barangnya dan bisa segera kita suntikan," ungkap Menkes Budi pada Basra, Rabu (9/11).
Menkes Budi menuturkan, mundurnya penggunaan vaksin dalam negeri ini karena Vaksin Inavac buatan Unair belum mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM.
ADVERTISEMENT
"Untuk izin booster vaksin Indovac sudah, Inavac belum. Karena Inavac uji klinis masih berjalan, dan kita dorong supaya bisa selesai dan segera dapat izin dari BPOM," tuturnya.
Meski demikian, pihaknya berharap kedua vaksin dalam negeri tersebut bisa segara digunakan sebagai booster. Mengingat, masih ada sekitar 80 persen masyarakat yang belum mendapatkan booster.
"Kita harapkan November ini bisa segera keluar," tukasnya.