Konten Media Partner

Kenalkan Pahlawan pada Anak-anak, Mahasiswa UC Buat Animasi Soal Sejarah

25 Mei 2023 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Kurangnya sarana edukasi tentang sejarah pada anak-anak, menginspirasi Ade Ayu Syafira Nasution untuk membuat sebuah animasi sejarah.
ADVERTISEMENT
Lewat Youtube Rajanaga Studio, mahasiswa dari program studi visual communication design Universitas Ciputra ini menampilkan animasi tentang pertempuran 10 November yang terjadi di Surabaya.
"Saya melihat animasi buat anak-anak banyak, tapi terkait sejarah itu sedikit, bahkan tidak ada. Saat saya riset untuk tugas akhir saya, ternyata pahlawan juga diajarkan di PAUD, sehingga saya buat animasi ini," kata Ade pada Basra, Kamis (25//5).
"Saya juga sempat ke PAUD di Surabaya barat untuk melakukan penelitian, ternyata anak-anak itu antusias kalau diajak nonton bareng tentang sejarah. Dan ketika di tanya mereka bisa menjawab," tambahnya.
Ade mengungkapkan, animasi yang ia buat tersebut diperuntukkan bagi anak-anak usia 3-4 tahun.
Dalam animasi yang ia buat, Ade menampilkan hal-hal sederhana terkait pertempuran 10 November. Seperti Bung Tomo sebagai pahlawan, bambu runcing, hingga Kota Surabaya yang dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
ADVERTISEMENT
"Saya bikin animasi ini untuk mengenalkan pahlawan kepada anak-anak. Ternyata ada loh pahlawan dari Surabaya, namanya Bung Tomo. Bung tomo itu identik degan bambu runcing. Alat itu digunakan untuk melawan penjajah, lalu Surabaya itu kota pahlawan, dan Hari Pahlawan biasa diperingati setiap tanggal 10 November," jelasnya.
Dengan adanya inovasi ini, Ade berharap anak-anak bisa lebih mengenal sejarah minimal sejarah dari kotanya sendiri.
"Enggak perlu muluk-muluk dulu paling tidak dia bisa mengenal pahlawan di kotanya. Ke depan saya juga akan kembangkan lagi. Tapi untuk sekarang saya ingin mengenalkan Surabaya kota kelahiran saya sendiri," tukasnya.