Kenangan Valent di Mata Guru: Dia Anak Baik dan Mandiri

SMPN 23 Surabaya tempat belajar Valentino Tandjung. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Duka mendalam masih menyelimuti orang tua serta guru Valentino Tandjung, siswa yang dilaporkan hilang selama satu bulan lebih dan ditemukan dalam tewas di belakang sebuah mal di Jalan Kali Rungkut, Surabaya.

Kenangan pada sosok Valent pun masih begitu lekat diingatan Siti Halimah, Wakil Kepala SMP Negeri 23 Surabaya bidang Kesiswaan.

Menurut Halimah, meski Valent mengalami keterbatasan, tak membuat siswa yang duduk di bangku kelas 8 ini mengalami kesulitan.

Halimah menuturkan, jika Valent merupakan anak yang baik dan tidak pernah merepotkan di tengah keterbatasan yang ia alami.

"Dia anak yang baik, dia inklusi tapi enggak parah. Dia tuna grahita ringan. Secara psikologis dia mampu, masih bisa mandiri seperti anak-anak pada umumnya. Ibunya juga bilang kalau dia juga bisa pesan ojek online sendiri," tutur Halimah pada Basra, Senin (25/4).

Tak hanya itu, Halimah juga mengungkapkan, saat berkomunikasi dengan teman-temannya Valent juga tidak mengalami kendala.

"Komunikasi sama teman juga enggak ada masalah. Teman-temannya juga sayang sama dia," ungkapnya.

Meski saat ini Valent sudah tidak bisa lagi bersama, Halimah pun berharap Valent bisa tenang dan mendapatkan tempat terbaik di surga.

"Semoga Valent tenang di sana dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," pungkasnya.