Konten Media Partner

Kerudung Stetoskop Inovasi Mahasiswa Unusa untuk Dokter Berhijab

22 Oktober 2020 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Firnanda Erindia, mahasiswa Unusa saat menunjukkan kerudung stetoskop untuk dokter berhijab. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Firnanda Erindia, mahasiswa Unusa saat menunjukkan kerudung stetoskop untuk dokter berhijab. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Empat mahasiswa dari prodi S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat K-Pop yang merupakan kerudung khusus bagi dokter dan perawat yang berhijab untuk membawa stetoskop. Kerudung dengan bahan yang nyaman ini akan memudahkan mereka ketika membawa stetoskop.
ADVERTISEMENT
Empat mahasiswa ini adalah Firnanda Erindia, Mas Syahdan Filsafan, Nisa Wahyu Dika Mila Sari, dan Ifah Nurdiana. Keempatnya lolos Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan. K-Pop sendiri merupakan kepanjangan dari Kerudung Khusus Pengguna Stetoskop.
"Pada kerudung ini ada dua lubang sebagai tempat eartips serta kantong untuk meletakan diafragma," ujar salah satu anggota PKM, Firnanda Erindia, kepada Basra, Kamis (22/10).
Nanda menjelaskan jika K-pop ini sangat membantu perawat maupun dokter yang akan memeriksa pasien.
"Jadi bisa mendengar dengan jelas jika memeriksa pasien," imbuhnya.
Nanda menjelaskan jika lubang kuping pada K-Pop juga tidak terlihat sehingga dapat digunakan setiap hari.
"Jadi K-Pop ini juga bisa untuk kegiatan sehari hari," ungkapnya.
Sedangkan saku tempat diagfragma juga fleksibel. Sehingga tidak mengganggu jika perawat atau dokter akan menggunakan stetoskop.
ADVERTISEMENT
Nanda menceritakan jika ide membuat K-pop ini muncul saat dirinya magang di rumah sakit merasa kesulitan saat menggunakan alat stetoskop ketika menggunakan krudung.
"Sehingga saya membuat K-pop ini jadi lebih mudah dalam memeriksa pasien," pungkasnya.