Konten Media Partner

Kiat Tubuh Tetap Fit dan Produktif saat Musim Pancaroba

14 November 2024 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dr. Handayani, dr., M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unusa. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Dr. Handayani, dr., M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unusa. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Sejumlah wilayah di Surabaya mulai diguyur hujan beberapa hari terakhir. BMKG Juanda mengungkapkan, hal ini merupakan pertanda masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
ADVERTISEMENT
Musim pancaroba menjadi tantangan bagi kesehatan tubuh. Dalam periode ini, tubuh harus cepat beradaptasi untuk menghindari berbagai penyakit yang rentan terjadi. Dr. Handayani, dr., M.Kes., Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Unusa memberikan tips penting agar masyarakat dapat menjaga kesehatan selama musim pancaroba.
Menurut Handayani, perubahan suhu yang mendadak dan meningkatnya populasi nyamuk saat musim hujan awal dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit. Ia juga menyarankan penggunaan masker dan pemeriksaan kebersihan lingkungan untuk menghindari berkembangnya nyamuk.
“Penyakit seperti flu, batuk, pilek, dan demam berdarah menjadi lebih umum terjadi saat pancaroba karena perubahan suhu yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh,” jelas Dekan FK Unusa ini, Kamis (14/11).
Handayani lantas memberikan beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan selama musim ini.
ADVERTISEMENT
“Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan makan makanan sehat, cukup tidur, dan perbanyak minum air putih. Kebiasaan mencuci tangan juga penting untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri,” ujarnya.
Selain menjaga kebersihan, Handayani merekomendasikan beberapa minuman herbal yang bisa membantu tubuh tetap bugar di musim pancaroba.
“Teh jahe, wedang sereh, kunyit asam, dan teh rosela, misalnya, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan gejala flu, serta memberikan efek hangat dan nyaman pada tubuh,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu tubuh tetap hangat, sementara kunyit asam mengandung antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh. Minuman wedang sereh juga efektif dalam mengatasi peradangan dan masalah pencernaan.
Handayani mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu.
ADVERTISEMENT
“Membawa payung atau jas hujan saat bepergian adalah langkah kecil yang bisa sangat bermanfaat untuk melindungi diri dari hujan tiba-tiba,” tukasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada menghadapi musim pancaroba ini. Kondisi cuaca yang buruk harus diantisipasi dengan menjaga kondisi tubuh dengan baik agar terhindar dari berbagai penyakit yang berkembang di musim pancaroba.