Kisah Abisali, Remaja Tunanetra yang Piawai Main Angklung Hingga Drum

Konten Media Partner
10 Maret 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abisali Aqil, remaja penyandang tunanetra yang piawai main angklung hingga drum. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Abisali Aqil, remaja penyandang tunanetra yang piawai main angklung hingga drum. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Terlahir sebagai tunanetra tak menjadi penghalang bagi Abisali Aqil mencetak prestasi. Siswa kelas IX SMP Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya ini belum lama ini berhasil meraih gelar The Best Drummer dalam sebuah perhelatan musik tingkat nasional di Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Akhir Desember kemarin dapat (gelar The Best Drummer)," kata Abi kepada Basra, Jumat (10/3).
Abu mengisahkan jika dirinya mulai tertarik bermain drum sejak usia 9 tahun. Menurut Abi, drum merupakan alat musik yang unik dengan irama menghentak sehingga mendorongnya untuk menjajal alat musik ini.
"Drum itu nadanya enak didengar, berirama, mainnya juga gampang," ujar Abi.
Abi pun memutuskan untuk serius menekuni alat musik drum. Ini diwujudkan dengan mengikuti les musik drum selama 1 tahun.
"Awal pegang drum itu sempat ikut kursus, tapi sekarang sudah enggak lagi. Sekarang latihan sendiri di rumah," ungkapnya.
Abi mengaku tak kesulitan belajar alat musik drum. Apalagi Abi merupakan penggemar aliran musik rock. Sehingga cukup mudah bagi Abi mendalami alat musik drum.
ADVERTISEMENT
Abi kini tergabung dalam grup Big Band Istana Karya Difabel (IKD), sebuah grup band anak-anak difabel. Bersama grup band ini, Abi kerap manggung dalam berbagai event musik.
"Sering tampil bareng (IKD). Kan saya memang ingin jadi drummer profesional," tandasnya.
Selain piawai main drum, Abi juga menguasai beberapa alat musik. Mulai dari gitar hingga alat musik tradisional, angklung. Untuk alat musik yang terakhir ini diakui Abi menjadi materi wajib yang didapatkan setiap siswa YPAB.
"Main gitar juga bisa, tapi kalau tampil di acara lebih sering pegang drum. Main drum juga lebih seru," pungkasnya.