Kisah Ainil, Mantan Santri yang Sukses Berbisnis Fashion Hingga Skincare

Konten Media Partner
25 Juni 2023 8:06 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ainil Islach. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Ainil Islach. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesuksesan bisa diraih dari berbagai latar belakang asal seseorang mau belajar dan berusaha. Tak terkecuali mereka yang berlatar pendidikan pondok pesantren. Ini seperti yang dialami Ainil Islach, pengusaha perempuan asal Surabaya yang sukses berbisnis beberapa bidang sekaligus, fashion, kuliner kekinian, hingga skincare. Bahkan kini Ainil mulai merambah bisnis properti.
ADVERTISEMENT
Ainil merupakan mantan santri pondok pesantren Darul Ulum Jombang. 3 tahun mengenyam pendidikan sebagai santri mampu membuat Ainil menjadi sosok mandiri dan pantang menyerah. Inilah yang mampu mengantar Ainil menjadi sosok pebisnis tangguh. Meski banyak tantangan yang harus dihadapi, namun Ainil mampu melewatinya dan tetap berdiri tegak hingga kini.
Ainil mulai merintis bisnis sejak duduk di bangku kuliah. Setelah menamatkan pendidikan di jenjang SMA di ponpes Darul Ulum, Ainil melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember.
"Semua aku coba, mulai dari membuat makanan sehat, MUA sampai jualan fashion. Dari zaman kuliah aku memang tipikal orang yang tidak bisa diam. Kalau libur kuliah juga aku pakai buat cari uang, jadi hanya tidak mengandalkan uang kiriman orang tua," ujar perempuan kelahiran Surabaya 28 tahun silam ini, kepada Basra, belum lama ini.
Meski berlabel sebagai mahasiswa FKM, namun Ainil justru serius menekuni wirausaha. Apalagi Proposal Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang dibuatnya diterima pihak kampus dan mendatangkan pundi-pundi uang bagi Ainil. Pundi-pundi rupiah ini lantas dijadikan modal Ainil untuk serius menekuni wirausaha.
ADVERTISEMENT
"Tapi yang MUA nggak bisa lanjut karena memang cukup berat ya, harus sering bangun pagi-pagi buta untuk merias klien," kenangnya.
Pemilik brand fashion Alinka Outfit ini lantas memilih fokus di bidang fashion yang memang cukup digemarinya. Inovasi fashion yang digarap oleh Ainil adalah dress dan hijab printing yang menonjolkan bagian printing eksklusif.
"Ciri khas memang pada bagian printing, ada karakteristik seperti bunga. Biar beda dengan yang lain dan lebih limited edition," ungkapnya.
Pada koleksi hijab printing milik Ainil, motif floral menjadi daya tarik. Sementara warna yang dipilih cenderung pastel soft dan beberapa menyesuaikan warna tren seperti fushia.
Selain mendesain hijab printing, Ainil juga membuka toko baju dan sewa gaun. Baju-baju yang ditawarkan pun beragam. Salah satunya baju import Thailand, Turki dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Ainil menawarkan baju-baju yang bisa digunakan untuk perempuan muslim atau pengguna hijab. Seperti one set panjang, dress, tunik dan beberapa tas branded.
Merasa cukup stabil di bisnis fashion, Ainil memulai bisnis lain yaitu bisnis skincare dan jajanan kekinian.
Berbekal dari ilmunya di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Ainil mencoba membuat produk skincare berupa minuman kolagen dan sabun. Formula-formula khusus diraciknya. Ia pun mendaftarkan produk Alinkaskinku ke BPOM untuk memberikan rasa percaya dan aman bagi penggunanya. Sabun yang ia racik diakui terbuat dari bahan organik dan minim busa. Sehingga cocok untuk semua jenis kulit.
Sedangkan untuk bisnis kuliner, ibu 2 anak ini memilih jajanan kekinian berupa olahan makaroni dan pisang. Pisang Haujek yang banyak dijumpai di pinggir jalan Kota Surabaya merupakan salah satu lini bisnis kuliner milik Ainil.
ADVERTISEMENT
"Jajanan itu pasti akan banyak dicari masyarakat dari berbagai segmen umur, termasuk anak-anak. Nah sebagai lulusan Fakultas Kesehatan, aku bikin jajanan sehat dengan konsep kekinian. Alhamdulillah banyak yang suka," tukasnya.
Kini Ainil mulai melebarkan sayap bisnisnya dengan menggeluti bidang properti.
"Untuk properti masih jasa persewaan rumah ya. Ternyata di kota besar seperti Surabaya bisnis properti persewaan rumah cukup menjanjikan. Jadi kalau ada yang butuh rumah atau mau menyewakan rumah, aku bantu gitu," tukas perempuan yang juga seorang influence ini.