Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Kisah Anak Penjual Soto Lulus Wisuda dengan IPK 4 dan Raih Beasiswa S2 LPDP
8 Februari 2022 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Firnanda Erindia tak pernah berpikir akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Mengingat sang ayah telah meninggal dunia sejak gadis kelahiran Lamongan 15 November 1998 ini duduk di bangku SD. Sedangkan sang ibu hanya berjualan soto ayam di tanah kelahirannya.
ADVERTISEMENT
"Waktu SMA itu saya tidak kepikiran mau kuliah karena biayanya pasti mahal. Ayah kan sudah meninggal sejak saya kelas 5 SD dan ibu hanya jualan soto ayam," ujar gadis yang kerap disapa Nanda ini kepada Basra, Selasa (8/2).
Meski tak berniat untuk kuliah, namun Nanda tak menampik jika keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi bersemayam dalam dirinya. Bagi Nanda, hanya pendidikan yang dapat mengubah nasib seseorang sekaligus mengangkat derajat keluarga.
Nasib baik pun berpihak pada Nanda dengan diperolehnya beasiswa. Nanda berhasil meraih beasiswa Bidik Misi untuk bisa kuliah di Prodi S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Yang membanggakan, Nanda dikukuhkan sebagai lulusan terbaik pada acara wisuda gelombang kedua tahun ajaran 2021-2022 yang digelar Unusa akhir pekan lalu. IPK Nanda juga sempurna 4,00. Saat ini Nanda sedang menunggu pendaftaran jenjang S2 Keperawatan. Nanda berhasil meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan saya sudah dinyatakan bisa diterima untuk mengambil jenjang S2 dari LPDP. Saya tinggal menunggu pembukaan pendaftaran mahasiswa S2 pada perguruan tinggi yang direkomendasikan oleh LPDP,” kata Finalis Lomba Nasional Program Kreativitas Mahasiswa Kategori Kewirausahaan tahun 2020 ini.
Diungkapkannya, cita-cita awalnya sebagai perawat sudah tercapai, tapi kini Nanda ingin meraih cita-cita selanjutnya sebagai dosen, karena itu ia memilih melanjutkan ke jenjang S2.
“Alhamdulillah keinginan saya untuk melanjutkan ke jenjang S2 sudah memperoleh pendanaan (beasiswa) dari LPDP, sebagai bagian dari program afirmasi dari penerima Bidik Misi saat menempuh S1 dan Pendidikan profesi,” katanya.
Bagi Nanda nantinya dengan menjadi dosen, dirinya dapat lebih berperan aktif di masyarakat.
"Jadi dosen itu kan tidak hanya mengajar tapi juga bisa membuat penelitian-penelitian yang berguna dalam kehidupan masyarakat. Saya tidak mau ilmu saya stagnan (tidak berkembang). Dengan jadi dosen Insya Allah ilmu saya jadi lebih bermanfaat buat orang banyak," pungkasnya.
ADVERTISEMENT