Konten Media Partner

Kisah Atlet Panjat Tebing Jatim Melaju ke Olimpiade Paris 2024

19 November 2023 6:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet panjat tebing putra Indonesia Rahmad Adi Mulyono. Foto: Humas UM Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panjat tebing putra Indonesia Rahmad Adi Mulyono. Foto: Humas UM Surabaya.
ADVERTISEMENT
Atlet panjat tebing putra Indonesia Rahmad Adi Mulyono sekaligus mahasiswa UM Surabaya berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Ia lolos ke Olimpiade setelah menaklukkan rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, pada babak final IFSC Asian Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu 12 November 2023.
ADVERTISEMENT
Rahmad Adi mencatatkan waktu tercepat pada babak final 5,35 detik. Ia lebih cepat dibandingkan Katibin yang finis di posisi kedua meskipun dinyatakan jatuh (fall) dalam perebutan satu tiket menuju pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
“Pada tahap ini saya lebih fokus di babak final ini, saya lebih tampil nothing to lose saja,” kata dia, baru-baru ini.
Perebutan gelar juara berlangsung sengit antara Adi dan Katibin yang berakselerasi secara beriringan dan tipis. Sorak-sorai penonton turut menyertai perjuangan para atlet Indonesia yang bertarung di tengah malam di Jakarta. Namun, pada detik ketiga, Katibin kehilangan cengkraman sehingga ia terjatuh, meskipun ia tetap menyelesaikan balapan panjat tebing “All Indonesian Final” tersebut dan keluar sebagai peraih medali perak.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, posisi tiga besar IFSC Asian Qualifier 2023 diraih atlet panjat tebing asal Jepang Omasa Ryo dengan catatan waktu 5,15 detik setelah mengalahkan wakil China Wu Peng yang finis di waktu 6,23 detik pada perebutan medali perunggu.
Dengan hasil tersebut, Indonesia memiliki dua wakil pada cabang olahraga panjat tebing nomor speed di kategori putra dan putri.
Panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga prioritas Indonesia pada pesta olahraga terbesar sedunia tahun depan, selain bulu tangkis dan angkat besi.
Adi menuturkan bahwa impian terbesarnya itu yang menjadi pelecut semangatnya dan akhirnya lolos ke Olimpiade Paris.
”Karena mimpi saya medali emas Olimpiade, saya harus bisa lolos kualifikasi untuk ajang itu lebih dahulu. Kalau sudah bisa lolos, baru bisa mewujudkan mimpi itu,” tutur Adi.
ADVERTISEMENT
Adi menemani pemanjat putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang sudah lebih dulu mengenggam tiket ke Paris pada Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss Agustus lalu.