news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Bilal, Pemahat Tanpa Kaki dan Jari Utuh asal Banyuwangi

Konten Media Partner
11 Oktober 2019 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mustaqbilal. Foto-foto : Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Mustaqbilal. Foto-foto : Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Hidup tanpa kaki dan jari-jari yang utuh tak membuat Mustaqbilal bersedih hati. Pria kelahiran 3 September 1981 itu bahkan sukses jadi pemahat kepala Barong Oseng, seni ukir dari suku Oseng Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Bilal, begitu dia disapa, sudah menekuni seni pahat sejak tahun 1999. "Awalnya bantu-bantu bapak menganyam rotan, lalu saya belajar memahat. Dan keterusan memahat sampai sekarang," ujar Bilal saat dijumpai Basra di area Jatim Fair di Grand City Surabaya, Jumat (11/10).
Saat memahat, tangan kanan Bilal yang tidak utuh dan tidak memiliki jari-jari itu diikat pada palu. Untuk mengikat palu itu, Bilal menggunakan tangan kiri dan mulutnya. Sedangkan tangan kirinya memegang alat pahat.
Tidak hanya piawai membuat kepala Barong Oseng, Bilal juga lihai memahat beragam kepala Barong Bali, Barong Rejeng, hingga kepala macan-macanan yang biasa digunakan dalam rangkaian seni jaranan. Untuk pemasaran hasil karyanya tersebut saat ini hanya dilakukan di area Banyuwangi saja.
ADVERTISEMENT
”Penjualannya masih di wilayah Banyuwangi saja dan saya hanya mengerjakan kepala barong sesuai pesanan karena saat ini pasaran Barong sepi peminat,” tukasnya.
Satu Barong berukuran kecil mampu diselesaikan Bilal dalam waktu 3 hingga 4 hari. Barong yang ia buat berasal dari kayu mangga. Sedangkan untuk menyiasati sepinya permintaan Barong, Bilal pun membuat ukiran kaligrafi Arab dari kayu bambu.
"Kalau kaligrafi Arab bikinnya dari pohon bambu karena lebih mudah mendapatkan batang pohon bambu," imbuhnya.
Sementara untuk harga kepala barong berukuran kecil dipatok harga Rp 400 ribu. Sedangkan barong yang berukuran besar bisa mencapai Rp 8 juta. Adapun kerajinan kaligrafi yang dibuat Bilal dijual mulai harga Rp 100 ribu.
(Reporter: Masruroh/Editor: Windy Goestiana)
ADVERTISEMENT