Konten Media Partner

Kisah Desainer Asal Surabaya Dua Kali Sukses Melenggang di New York Fashion Week

6 Maret 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Catherine Njoo. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Catherine Njoo. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Catherine Njoo, desainer asal Surabaya, sukses menampilkan karyanya di panggung New York Fashion Week pada bulan Februari 2024 lalu. Catherine merupakan satu dari empat desainer Indonesia yang terpilih untuk unjuk karya di ajang fashion bergengsi di dunia itu.
ADVERTISEMENT
"Ada 5 busana yang saya tampilkan di New York Fashion Week. Saya mengusung tema Aphrodite atau Dewi Yunani. Kemarin cuma 4 desainer Indonesia yang tampil di New York Fashion Week. 3 desainer Jakarta, 1 nya saya," ujar Catherine kepada Basra, (5/3).
Catherine melanjutkan, koleksi 'The Power of Aphrodite' terinspirasi dari Dewi Yunani, yakni Athena yang memiliki makna visi artistik dalam merayakan kekuatan dan kecantikan perempuan.
koleksi 'The Power of Aphrodite' terinspirasi dari Dewi Yunani. Foto: Instagram Caterine Njoo
"Sebagian besar koleksi saya itu menggambarkan kecantikan dan keseksian si pemakai," jelas Catherine.
Koleksinya menampilkan rangkaian gaun mewah dengan sentuhan modern, masing-masing dibuat dengan cermat untuk menonjolkan keseksian dari seorang perempuan kuat.
Menariknya, penampilan Catherine di panggung New York Fashion Week itu menjadi yang kedua kalinya. Sebelumnya karya Catherine pernah tampil di ajang serupa pada 2017.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2017 ya pertama tampil, tapi waktu itu saya membawa koleksi yang menonjolkan wastra Indonesia. Kalau koleksi yang sekarang enggak ada sentuhan tradisionalnya jadi memang benar-benar modern," terangnya.
"Jadi saya ingin menunjukkan bahwa saya desainer yang bisa semua gaya busana, tradisional iya, modern juga bisa," imbuhnya.
Catherine menegaskan dengan adanya desainer asal Indonesia yang bisa tampil di panggung New York Fashion Week, sebagai bukti bahwa talent desainer Tanah Air sudah diakui dunia.
"Desainer Indonesia itu bagus-bagus, nggak kalah sama desainer di luar. Kita butuh ajang internasional itu untuk mengeluarkan ide kita," tandasnya.