news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Kisah Donni Penyandang Down Syndrome, Mahir Main Angklung Hingga Atlet Bocce

21 Maret 2025 6:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ralingga Makalu Donni (kanan). Foto: Dok.pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ralingga Makalu Donni (kanan). Foto: Dok.pribadi
ADVERTISEMENT
Pada 21 Maret diperingati Hari Down Syndrome Sedunia setiap tahunnya. Down syndrome adalah kelainan kromosom pada janin hingga berdampak pada keterbelakangan fisik dan mental saat lahir.
ADVERTISEMENT
Namun keterbatasan fisik bukanlah halangan bagi seseorang untuk berprestasi dan meraih kesuksesan. Seperti yang terjadi pada mereka yang terlahir dengan mengidap down syndrome. Ralingga Makalu Donni misalnya. Penyandang down syndrome asal Surabaya ini memiliki segudang prestasi yang cukup membanggakan.
Donni, demikian ia kerap disapa, cukup piawai bermain angklung. Sudah sejak setahun terakhir Donni menekuni alat musik angklung. Meski terbilang baru menekuni, namun Donni telah dipercaya Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) Jawa Timur untuk tampil memainkan angklung dalam berbagai pertunjukan.
"Jadi di Potads itu kan ada kelas angklung, nah Donni ikut di situ. Sudah setahun ini ikut kelas angklung. Dia sering tampil di berbagai acaranya Pemprov Jatim," tutur ibunda Donni, Sulistiyorini, kepada Basra, (20/3).
ADVERTISEMENT
Perempuan yang kerap disapa Rini ini tak menyangka jika Donni akan bisa cepat menguasai alat musik angklung. Hanya dalam kurun waktu 1 minggu, Donni sudah piawai memainkan alat musik khas masyarakat Sunda itu.
"Seminggu dia belajar angklung. Dia cukup cepat menguasai sehingga dipercaya untuk tampil di berbagai event yang diikuti Potads," ujar Rini.
Menurut Rini, angklung memiliki banyak manfaat bagi Donni, salah satunya adalah melatih Donni untuk bisa lebih fokus ketika mengerjakan sesuatu.
Selain piawai bermain angklung, rupanya Donni juga adalah seorang atlet bocce, yakni olahraga yang pelaksanaannya menggabungkan antara bowling dan biliar. Donni bahkan telah membawa nawa Jawa Timur di kancah nasional lewat cabang olahraga ini.
Di momen peringatan hari Down Syndrome Sedunia, Rini mempunyai pesan khusus kepada mereka yang juga memiliki anak penyandang down syndrome.
ADVERTISEMENT
"Tidak perlu malu meski anak kita down syndrome, jangan sembunyikan keberadaan mereka. Mereka tetap punya potensi, dan sudah menjadi tugas kita untuk memberikan yang terbaik bagi mereka," tegasnya.