Konten Media Partner

Kisah Firza, Raih Beasiswa di Kampus Ternama di Surabaya Gara-gara Pandemi

22 Juli 2024 7:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Firza Isna Yudha Atmaja. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Firza Isna Yudha Atmaja. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia selama tiga tahun lamanya pada awal 2020 lalu membawa berkah tersendiri bagi Firza Isna Yudha Atmaja. Pemuda asal Bojonegoro, Jawa Timur, ini berhasil meraih beasiswa kuliah di salah satu kampus bergengsi di Surabaya karena adanya pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Firza mengungkapkan, kuliah S1 awalnya hanya menjadi angan semata bagi bungsu dari 2 bersaudara ini. Pasalnya, biaya kuliah yang cukup mahal menjadi kendala terbesar bagi Firza yang berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.
"Ibu saya jualan toko kelontong, ayah sudah meninggal sejak saya kelas 3 SD," tutur wisudawan terbaik dari Program Sarjana Manajemen Universitas Hayam Wuruk (UWH) Perbanas ini, saat ditemui Basra usai gelaran wisuda UHW Perbanas, akhir pekan kemarin.
Untuk membantu sang ibunda, Firza sejatinya sudah bertekad mencari pekerjaan selepas lulus dari bangku SMA. Namun adanya pandemi COVID-19 kala itu yang memberlakukan kebijakan lock down menjadikan Firza sulit mencari pekerjaan.
Di tengah keputusasaan mencari kerja, terbersit dalam benak Firza untuk mencari informasi seputar beasiswa kuliah S1. Firza pun mencoba peruntungannya mendaftar beasiswa berbekal torehan prestasi yang pernah diraihnya semasa di bangku SMA.
ADVERTISEMENT
"Tiga bulan mencari dan mendaftar beasiswa, Alhamdulillah akhirnya lolos beasiswa di tiga kampus, salah satu di UHW Perbanas ini. Setelah konsultasi dengan ibu dan kakak, akhirnya saya ambil beasiswa bidikmisi di UHW Perbanas," ujar pemuda berkacamata ini.
Berhasil kuliah dengan beasiswa tak menjadikan Firza berpangku tangan. Tak ingin merepotkan sang ibu untuk biaya hidup selama kuliah di Surabaya, Firza memutuskan mencari pekerjaan freelance.
Keuletan Firza mencari pekerjaan sebagai freelance mengantarnya bergabung dengan salah satu event organizer di Surabaya.
Firza mengungkapkan bahwa pencapaiannya selama ini tidak lepas dari doa dan dukungan sang ibu.
"Ibu selalu mendoakan saya dan melakukan tirakat agar saya bisa mencapai hasil terbaik. Tanpa doa dan pengorbanan beliau, saya tidak mungkin bisa berdiri di sini sebagai wisudawan terbaik (UHW Perbanas)," ungkap peraih IPK 3,97 ini.
ADVERTISEMENT
Saat ini Firza bersama teman-temannya tengah merintis sebuah event organizer di Jakarta. Berbekal pengetahuan yang didapat sebagai freelance EO di Surabaya, Firza meyakini bisa 'menaklukkan' Jakarta.
"Kita harus punya mimpi dan kerja keras untuk mewujudkan mimpi itu," tandasnya.
Firza merupakan salah satu dari 338 mahasiswa UHW Perbanas yang diwisuda pada hari Sabtu (20/7). 338 wisudawan ini mencakup 19 lulusan dari Program Magister Manajemen, 136 lulusan dari Program Sarjana Akuntansi, 151 lulusan dari Program Sarjana Manajemen, 30 lulusan dari Program Sarjana Ekonomi Syariah, dan 2 lulusan dari Program D3 Perbankan dan Keuangan.