Konten Media Partner

Kisah Keysa, Gadis Katolik yang Kuliah di Kampus Islam karena Sang Kakak

12 September 2022 15:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fransisca Alexandra Keysa Lama (kanan). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Fransisca Alexandra Keysa Lama (kanan). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang artinya "berbeda-beda tetapi tetap satu". Meski berbeda agama namun kehidupan masyarakat Indonesia tergolong harmonis dengan berdampingan satu sama lain. Ada banyak kisah saat mereka harus bisa melebur dalam perbedaan demi mewujudkan cita-citanya. Ini seperti yang dialami Fransisca Alexandra Keysa Lama.
ADVERTISEMENT
Keysa demikian ia karib dipanggil, terlahir dalam keluarga Katolik yang taat. Namun siapa sangka jika pilihan hidup membawa Keysa menempuh pendidikan kuliah di kampus Islam, tepatnya Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (Unusa).
Keysa mengakui jika awalnya menolak kuliah di kampus Islam. Namun dorongan sang kakak seakan meruntuhkan penolakan bungsu dari 5 bersaudara itu.
"Awalnya saya menolak, kenapa harus kuliah di kampus Islam? Tapi saya ada kakak pertama yang tahu tentang kampus ini dan minta saya untuk cari tahu dulu," ujarnya saat ditemui Basra usai pengukuhan mahasiswa baru Unusa, Senin (12/9).
Sang kakak, kata Keysa, sempat bekerja di salah satu rumah sakit di Surabaya dan tinggal di Kota Pahlawan selama 10 tahun. Keysa mengaku karena dorongan sang kakak lah akhirnya ia memutuskan kuliah di kampus Islam.
ADVERTISEMENT
Padahal Keysa sendiri telah memiliki kampus impian jika kuliah di Surabaya selepas dari bangku SMA.
"Saya sudah ada pilihan kampus, tapi pas saya search (Google), malah keluar nama Unusa. Saya kasih tahu kakak dan kakak minta saya untuk cari-cari info soal Unusa," jelasnya.
Dari hasil penelusurannya, Keysa mendapati info jika Unusa memiliki jurusan Kesehatan Masyarakat, jurusan kuliah yang diimpikannya.
"Tadinya kan saya menolak kuliah di kampus Islam, tapi ternyata di sini ada jurusan Kesehatan Masyarakat. Ya sudah saya coba daftar dan ikut seleksi nilai rapor, akhirnya diterima," kisahnya.
Keysa berharap saat menjalani studi di Surabaya tidak menemui kendala apa pun, termasuk bullying dari teman-teman kampusnya mengingat dia yang memiliki latar belakang agama yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1.810 mahasiswa baru dari 20 Program Studi Unusa tahun pelajaran 2022-2023 dikukuhkan, Senin (12/9). Acara pengukuhan digelar dalam sidang senat terbuka dan diisi kuliah perdana oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi.