Kisah Yonantha, Penyandang Tunarungu yang jadi Chef Pastry di Hotel Berbintang

Konten Media Partner
20 Februari 2023 14:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yonantha Paskharis Budiono penyandang tunarungu yang jadi chef pastry di Novotel Samator Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Yonantha Paskharis Budiono penyandang tunarungu yang jadi chef pastry di Novotel Samator Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keterbatasan tak menghalangi semangat Yonantha Paskharis Budiono untuk mengejar passion-nya menjadi seorang chef.
ADVERTISEMENT
Meski menyandang sebagai seorang tunarungu sejak kecil, pria yang akrab disapa Yonantha ini berhasil menunjukkan jika dirinya bisa bekerja sebagai seorang chef profesional. Saat ini, ia didapuk sebagai commis pastry di Novotel Samator Surabaya.
Kepada Basra, Yonantha bercerita, kecintaannya pada dunia kuliner bermula saat ia sering melihat sang nenek masak dan membuat kue.
Hanya saja, saat itu Yonantha belum tertarik untuk belajar lebih dalam. Hingga akhirnya, pada 2010 ia mulai belajar memasak dan membuat roti secara otodidak.
"Waktu itu belajar-belajar sering gagal, rotinya tidak ngembang, sering bantet. Sampai akhirnya baru bisa bikin roti 2020 lalu. Dan akhir 2022 lalu bisa mendapat kesempatan sebagai chef pastry di Novotel Samator," ucapnya, Senin (20/2).
ADVERTISEMENT
Pria 28 tahun ini mengaku senang lantaran bisa mendapatkan kesempatan berharga tersebut. Pasalnya, ia sempat tidak percaya diri dengan keahlian yang dia punya.
Untuk mengatasi pikiran-pikiran negatif itu, Yonantha selalu berpikir positif dan berusaha mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
"Awalnya memang tidak percaya diri. Akhirnya teman-teman di sini (Novotel Samator) juga sering membantu untuk bersosialisasi," ungkapnya.
Tak lupa, ia juga berpesan kepada teman-teman berkebutuhan khusus untuk tidak patah semangat dalam mengejar impiannya.
"Kalau memang sudah tahu passion-nya harus terus belajar, mencoba, jangan gampang menyerah. Jangan malu, kalau kamu senang terus gali, tetap semangat," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chef Majer Efendi, executive sous chef Novotel Samator Surabaya mengatakan, jika pihaknya memang memberi kesempatan kepada orang-orang dengan kebutuhan khusus untuk dapat mengembangkan bakatnya.
ADVERTISEMENT
Dimana hal ini merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) dari Accor Group.
"Dia (Yonantha) memang punya spesialis di pastry, banyak yang dia tahu tentang pastry jadi kami tidak kesulitan dalam menjelaskan karena dia sebagian besar sudah tahu dan di rumah sering praktik. Untuk komunikasi sendiri, kadang kalau tidak paham kami menggunakan tulisan," tukasnya.
Bahkan ke depan, pihaknya berencana akan memberikan etalase khusus bagi teman-teman disabilitas untuk menampilkan kreasi menu mereka.