Kisah YouTuber 'Londo Kampung', Bule Australia yang Betah di Surabaya

Konten Media Partner
28 Februari 2020 12:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Andrew Japhcott atau Londo Kampung.
zoom-in-whitePerbesar
David Andrew Japhcott atau Londo Kampung.
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal Londo Kampung? Pria berambut pirang asal Australia ini pertama kali dikenal publik karena fasih berbahasa Jawa khas Suroboyoan. Pria bernama asli David Andrew Jephcott ini bahkan sering bikin prank lucu di akun YouTube nya. Tak tanggung-tanggung Dave, sapaan akrab David, kini bahkan punya 3 juta subscribers di YouTube.
ADVERTISEMENT
Dave bercerita, pertama kali dirinya mulai dikenal publik setelah meng-cover sebuah lagu lawas milik penyanyi Joshua Suherman 'Diobok-obok' dengan menggunakan bahasa Jawa. Lagu tersebut lantas diunggah di kanal YouTube nya pada 2016 silam.
"Saat itu saya sangat senang karena Joshua Suherman membuat video reaksi saat melihat video bule menyanyikan lagunya," kata Dave, saat menjadi salah satu pembicara dalam seminar digital di Unusa, Kamis (27/2).
Selain membuat video reaksi, kata Dave, Joshua juga berterima kasih kepadanya karena sudah menyanyikan lagu 'Diobok-obok'. Sejak saat itu Dave mulai dikenal publik sebagai Londo Kampung.
Dave lantas menceritakan bagaimana dia bisa fasih dalam berbahasa Jawa khas Suroboyoan.
Sejak usia dua tahun, sekitar tahun 1989, Dave diajak orang tuanya pindah ke Indonesia karena sang ayah mendapat kesempatan bekerja sebagai dosen di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Di kota ini pula Dave dan kakaknya Nathan mengikuti program pendidikan home schooling. Di luar rumah, dia banyak berinteraksi dengan anak-anak sekitar tempat tinggalnya.
Masa-masa itulah yang membuat Dave jatuh cinta kepada Surabaya. Bahkan ketika keluarganya harus kembali ke kampung halaman di Australia, Dave memutuskan tetap tinggal. Dia merasa lebih nyaman di Surabaya daripada di Melbourne, Australia.
Dave kini sudah menikah dengan perempuan Indonesia dan memiliki satu anak. Selain rutin mengunggah video lucu di YouTube, Dave juga sering mengajari followers Instagramnya untuk berbahasa Inggris dengan benar.
Ada satu video yang dibuat Dave saat di Kampung Jodipan, Malang yang mendapat views 4,3 juta lebih. Di video tersebut Dave mencoba bertanya pada pengunjung perempuan di sana. ''Do you know where the closest restroom are (Kamu tahu di mana kamar kecil terdekat)?" katanya.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang diajak bicara Dave pun tampak bingung dan menjawab, "I don't know your speaking," Dave lalu menyahut, "Jedinge sebelah endi mbak (Kamar mandi sebelah mana)?" Dua perempuan itu pun spontan tertawa karena Dave terdengar fasih berbahasa Jawa.
Meski dikenal sebagai YouTuber yang suka nge-prank, dalam kesempatan tersebut, Dave pun ditantang untuk nge-prank Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Namun Dave ternyata belum siap untuk itu.
"Sampean seng nge-prank aku ae buk (Ibu saja yang ngeprank saya)," tukasnya disambut tawa penonton yang memadati auditorium Unusa.