Konten Media Partner

Klepon Naik Kelas, Masuk Hotel Berbintang dan Disukai Tamu Bule

13 Januari 2024 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chef Atho menunjukkan kue klepon kreasinya. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Chef Atho menunjukkan kue klepon kreasinya. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Klepon, jajanan yang cukup dikenal masyarakat Jawa Timur. Biasanya klepon banyak dijumpai di pasar tradisional atau tempat-tempat umum lainnya. Klepon di Surabaya juga lazim tersedia dalam bentuk bulat-bulat kecil. Salah satu hotel berbintang di Kota Surabaya menyajikan klepon sebagai salah satu kudapannya.
ADVERTISEMENT
"Kami menyajikan klepon karena khas Jawa Timur ya. Dan klepon ini juga cukup dikenal di Malaysia lho, hanya saja di sana namanya onde-onde," ungkap Pastry Chef Hotel Morazen Surabaya Atho Romadhon, kepada Basra, Sabtu (13/1).
Berbeda dari klepon di Surabaya yang kebanyakan berukuran kecil, Morazen menyajikan klepon dalam bentuk bulat dengan ukuran besar. Selain itu bahan yang digunakan juga berbeda.
"Biasanya klepon itu kan terbuat dari tepung ketan, nah kita bikinnya dari adonan gelatin. Kenapa gelatin? karena kenyalnya bisa lebih tahan lama. Kalau pakai tepung ketan nanti lama-lama bisa keras dan mengering kleponnya, dan pastinya kurang nikmat saat dimakan," jelasnya.
Untuk mempercantik penyajiannya, klepon diberi pewarna makanan yang sehat, yakni daun suji dan daun pandan, sehingga terlihat warna hijau.
ADVERTISEMENT
Secara isian, adonan klepon ini sama seperti klepon pada umumnya yakni diisi dengan cairan gula merah. Klepon ini turut pula ditaburi parutan kelapa yang menambah rasa gurih saat dinikmati.
Diakui Atho, klepon yang disajikan ini jadi favorit para tamu dari hotel yang dulu dikenal dengan nama Grand Dafam Signature itu, tak terkecuali tamu-tamu asing.
"Tastenya unik, manis campur gurih. Manis dari gula Jawa yang kita buat gel sebagai isiannya. Klepon ini jadi best seller di tempat kami. Bahkan tamu-tamu bule juga menyukainya," tukasnya.