Konten Media Partner

Komitmen Arsjad Rasjid Bantu UMKM Indonesia Berani Ekspor dan Transisi Hijau

21 Februari 2025 20:52 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Indonesia 2021-2025.
zoom-in-whitePerbesar
Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Indonesia 2021-2025.
ADVERTISEMENT
Rekam jejak Arsjad Rasjid di Kadin Indonesia telah menorehkan berbagai inisiatif dan pencapaian penting selama menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021-2025. Bersama Kadin, Arsjad berupaya mendukung program pemerintah dan sektor-sektor penting guna mendorong kemajuan perekonomian bangsa baik nasional maupun di kancah global.
ADVERTISEMENT
Membawa semangat inklusif kolaboratif yang visioner, Arsjad Rasjid berhasil memperkuat posisi Kadin lewat berbagai program strategis. Termasuk kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk kebijakan ekonomi, serta inovasi AI seperti Kadinpedia dan WikiExport untuk mendukung UMKM.
Berikut ini rekam jejak Arsjad Rasjid dalam mendorong inovasi dan kolaborasi selama mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia tahun 2021 hingga 2025.
Dimulai dari rekam jejak Arsjad Rasjid 2021 dan tantangan ekonomi era pandemi, perjalanan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum di Kadin Indonesia, dimulai pada 1 Juli 2021 setelah terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, Kadin Indonesia aktif terlibat dalam berbagai program inisiatif di tengah pandemi Covid-19 di antaranya, gotong royong vaksinasi massal untuk menekan penyebaran Covid-19, inisiatif pengadaan faskes semipermanen pertama di Indonesia, Kadin Net Zero Hub, sebagai upaya mengakselerasi tercapainya ekosistem emisi nol bersih guna membantu perusahaan Indonesia dalam upaya transisi hijau.
ADVERTISEMENT
Bersama Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengusung 4 pilar utama yaitu penguatan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pengembangan kewirausahaan, dan penguatan organisasi. Serta terdapat 17 program prioritas, termasuk Kadin Cipta, Net Zero Hub, dan Digitalisasi Ekonomi.

Kadin dorong UMKM dan reputasi Indonesia di kancah global di tahun 2022

Pada tahun 2022, Arsjad Rasjid memimpin Kadin untuk melanjutkan komitmen pelestarian lingkungan, serta mempertegas posisi Kadin sebagai organisasi yang berlandaskan hukum dan mendorong reputasi Indonesia di kancah global.
Sejumlah inisiatif yang dilakukan antara lain sebagai berikut.
1. (Green Fund Digital Philanthropy)
ADVERTISEMENT
2. Gencar memfasilitasi pelaku UMKM. Salah satunya melalui gerakan kemitraan inklusif untuk “UMKM Naik Kelas: di Kemenkop UKM”.
- Business 20 (B20) Arsjad turut mendorong reputasi Indonesia dan juga memfasilitasi banyak kerjasama ekonomi dengan pelaku usaha global yang semakin memperkuat profil Kadin Indonesia di dunia internasional.
- Peluncuran Wiki Wirausaha sebagai platform kolaboratif untuk mendukung UMKM melalui program kemitraan, ruang diskusi dan juga pelatihan. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Arsjad Rasjid dan Kadin Indonesia dalam mendukung pelaku usaha mikro untuk semakin scale up dan berdaya saing.

Transformasi Digital Kadin, peran sentral di ASEAN dan Peta Jalan Indonesia Emas 2045

Pada tahun 2023, Arsjad Rasjid berfokus mendorong percepatan transformasi digital Kadin Indonesia serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Sejumlah gebrakan yang sukses dilakukan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
- Kadin Cipta: diluncurkan sebagai langkah strategis percepatan transformasi digital Kadin, yang mampu menghubungkan seluruh pemangku kepentingan melalui kolaborasi berbasis data. Memperkuat sinergi program mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten kota.
- ASEAN BAC 2023: Arsjad Rasjid mendapat kepercayaan sebagai ketua dewan penasihat bisnis ASEAN atau ASEAN BAC 2023. Memimpin penyusunan ASEAN Business Roadmap sebagai usulan dari pelaku usaha bagi pemerintah negara-negara ASEAN. Menunjukkan kepercayaan regional akan visi dan pengaruh kepemimpinannya.
- Indonesia Sustainability Forum: Arsjad mewakili dunia usaha Indonesia, menggagas kolaborasi lintas sektor dalam upaya dekarbonisasi untuk pertumbuhan berkelanjutan.
- Peta Jalan Indonesia Emas 2045: Melalui Kadin Indonesia, Arsjad berperan aktif
mewujudkan visi pemerintah akan Indonesia Emas 2045 dengan menegaskan peran penting sektor swasta untuk ekosistem bisnis yang lebih tangguh dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.
ADVERTISEMENT
Mediasi Sengketa Bisnis, White Paper Arah Pembangunan Ekonomi 2024-2029 dan digitalisasi berbasis AI. Pada tahun 2024, Arsjad terus memperkokoh peran Kadin Indonesia sebagai mediator dalam mediator sengketa bisnis, serta menyiapkan arah kebijakan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Penyelesaian Sengketa Bisnis:
Melalui Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mendorong penyempurnakan lembaga mediasi sengketa bisnis Kadin Indonesia agar semakin profesional dan kredibel.
- White Paper Arah Pembangunan Ekonomi 2024–2029:
Arsjad Rasjid memimpin penyusunan dokumen strategis yang diharapkan bisa menjadi landasan kebijakan dan arah strategis untuk pembangunan ekonomi lima tahun berikutnya.
- Inisiatif Digital Berbasis AI:
1. WikiExport yang diluncurkan untuk membantu UMKM yang tertarik masuk dalam program business matching export import.
2. Kadinpedia AI juga diluncurkan sebagai database masukan dunia usaha dan referensi kebijakan di tingkat nasional dan daerah yang dapat diakses pemerintah dan sektor usaha melalui layanan percakapan berbasis AI.
ADVERTISEMENT
Selain pertumbuhan ekonomi, Arsjad menargetkan peningkatan kesehatan nasional dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan. Menciptakan generasi unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Masa jabatan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menonjolkan pentingnya visi inklusif dan kolaboratif dalam memajukan ekonomi nasional.
Hal ini terwujud melalui berbagai inisiatif strategis, kontribusi aktif dalam forum internasional membawa nama Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di kancah global serta peran signifikan dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih tangguh dan kompetitif.
Arsjad Rasjid berhasil membuktikan bahwa kolaborasi dapat menjadi kunci keberhasilan ekonomi yang berkelanjutan.*