Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Komplikasi yang Bisa Muncul Usai Pencabutan Gigi Bungsu
9 Mei 2024 6:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Layaknya tindakan medis pada umumnya, tindakan operasi pencabutan gigi bungsu juga berisiko menimbulkan komplikasi. Dokter gigi spesialis periodonsia lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, drg. Dwi Wahyu Indrawati.M.Kes.Sp.Perio mengatakan risiko atau komplikasi yang muncul bisa bervariasi.
ADVERTISEMENT
"Macam-macam ya, kalau usia pasien masih di usia produktif, tidak ada kelainan yang lain, kemudian pencabutan gigi bungsu dilakukan dengan baik dan benar, itu paling tidak yang namanya tindakan operasi itu timbul yang namanya keradangan tetapi masih dalam batas yang normal," ujarnya kepada Basra, (8/5).
Dwi menjelaskan, maksud dari batas yang normal tersebut misalnya ada sedikit bengkak, kemudian mulut terasa agak susah ketika dibuka.
"Itu wajar. Setelah operasi harus ada observasi, dokter harus melakukan pendampingan. Artinya tidak lepas tangan begitu saja. Kondisi pasien terus di update, misalnya satu jam setelah operasi seperti apa kondisinya. Kemudian di update lagi setelah 6 jam. Nah setelah 1x24 jam pasien wajib kontrol," terangnya.
Dwi menegaskan kontrol 1x24 setelah operasi cabut gigi penting dilakukan. Pasalnya, keluhan rasa nyeri yang dialami pasien akan berbeda dengan tampilan klinisnya.
ADVERTISEMENT
"Cabut gigi bungsu (yang biasanya terletak di bagian belakang) biasanya tingkat kesulitannya cukup tinggi. Sehingga pasien harus betul-betul didampingi (dokter pasca operasi)," imbuhnya.
Dwi mengingatkan hal penting yang perlu dilakukan pasien setelah 1x24 jam menjalani operasi cabut gigi bungsu, adalah perlu melakukan tes menelan air ludah.
"Kalau ada rasa sakit saat menelan air ludah, tenggorokan yang terasa sakit bukan giginya, itu hal yang perlu diwaspadai karena beberapa bakteri di mulut pada saat kita melakukan pencabutan gigi bungsu artinya kita juga mengulik bakteri yang ada," paparnya.
Dwi melanjutkan, bakteri yang tidak diinginkan tersebut bisa berkembang biak yang bisa menjalar ke saluran pernapasan. Sehingga jika merasakan tenggorokan sakit saat menelan air ludah maka pasien harus segera konsultasi ke dokter yang berkompeten.
ADVERTISEMENT
"Jadi kondisi yang terjadi setelah 1x24 jam usai operasi cabut gigi bungsu itulah yang menentukan apakah operasinya berhasil ataukah tidak," pungkasnya.