KPU Kota Surabaya Ajak Gen Z Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 14 Februari

Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi. Foto: Masruroh/Basra

Indonesia akan menggelar pesta demokrasi pada hari Rabu (15/2) besok. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya meminta seluruh pemilih pemula menggunakan hak pilihnya pemilu besok. Apalagi sosialisasi kepemiluan sudah rutin digelar oleh panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).

"Sosialisasi secara massal dan masif, tentunya itu dalam rangka meningkatkan partisipasi," kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi, Selasa (13/2).

Subairi melanjutkan, PPS dan PPK tak hanya menyasar lokasi umum, namun hingga masuk ke sekolah, tujuannya adalah memberikan edukasi kepada pemilih pemula terkait pentingnya penyampaian hak suara saat pemilu.

Tak hanya sekolah, Subairi mengungkapkan penyuluhan kepemiluan turut dilakukan di tempat yang sering menjadi jujukan para anak muda untuk menghabiskan waktu senggang.

"Kemarin itu teman-teman juga ke warkop (warung kopi)," ujar mantan jurnalis ini.

Subairi menuturkan para pemilih pemula menunjukkan animo tinggi saat mendapatkan materi terkait pesta demokrasi, baik dari PPS maupun PPK.

Ia pun berharap anak-anak muda yang baru menjadi pemilih pemula bisa hadir menyuarakan hak pilihnya pada Pemilu besok.

Sesuai data KPU Surabaya, daftar pemilu tetap (DPT) di wilayah Kota Pahlawan untuk Pemilu 2024 mencapai 2.218.586 orang. Rinciannya 1.142.452 atau 51,5 persen pemilih berusia di atas 40 tahun, 436.654 atau 19,7 persen pemilih berusia 31-40 tahun, dan 639.480 atau 28,8 persen pemilih berusia 17-30 tahun.

Jika diklasifikasikan menurut generasi maka kelompok milenial memiliki jumlah dominan dengan 717.345 pemilih atau sebesar 32,3 persen.

Kemudian, di posisi kedua ditempati kelompok Generasi X (Gen X) dengan jumlah 657.725 pemilih atau 29,6 persen, Generasi Z (Gen Z) dengan jumlah 466.103 pemilih atau 21 persen.

Pemilih pemula sendiri adalah bagian dari pemilih muda. Disebut pemula karena pemilih yang nantinya mencoblos pada 14 Februari 2024 tersebut memiliki rentang usia 17 hingga 21 tahun atau Gen Z.