Konten Media Partner

Kreasi Gaun Pohon Natal dan Snowman di Pesta Natal Tahun Ini

15 Desember 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Banyak cara dapat dilakukan untuk menyambut perayaan Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) yang membuat gaun berbentuk Pohon Natal, Santa Claus, dan Snowman.
Viviany selaku Dosen Mata Kuliah Kreativitas FIK Ubaya mengatakan, pembuatan gaun bertama Natal tersebut merupakan bentuk ujian akhir semester (UAS) mahasiswa semester satu FIK Ubaya. Bahkan pada perayaan Natal tahun ini, pihaknya mengusung tema Spirit of Christmas.
"Sesuai dengan tema tahun ini, mahasiswa FIK Ubaya ingin menghadirkan semangat Natal 2020 melalui kreativitas mereka dengan membuat karya tiga ikon natal yang unik dalam bentuk gaun. Lewat ketiga karya tersebut, mereka ingin memberikan inspirasi bagi masyarakat dengan membuat kreasi pohon natal, santa claus dan snowman yang berbeda dari biasanya dalam bentuk produk fashion," jelas dosen yang akrab disapa Vivi ini ketika ditemui Basra di Perpustakaan Lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis, Selasa (15/12).
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Vivi menjelaskan, para mahasiswa berjumlah 29 orang ini dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompoknya terdiri dari 9-10 orang. Dimana masing-masing kelompok bertugas mencari inspirasi untuk membuat konsep desain yang ingin dibuat dengan bahan utama kain tile.
ADVERTISEMENT
“Mereka menggunakan metode pengembangan desain yang disebut SCAMPER. Metode SCAMPER ini merupakan singkatan dari Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, dan Reverse. Jadi kurang lebih mahasiswa menggunakan metode-metode ini untuk menghasilkan desain dengan inspirasi tersebut,” ucapnya.
Selain itu, melalui project UAS mata kuliah Kreativitas ini mahasiswa dapat belajar dasar-dasar menjadi seorang desainer seperti mengembangkan ide hingga mengaplikasikannya menjadi sebuah karya.
Vivi menegaskan jika salah satu poin penting yang perlu dimiliki untuk menjadi seorang desainer adalah mampu berpikir kreatif secara ide maupun praktikal.
Pada mata kuliah di semester awal ini mahasiswa juga belajar pemahaman konstruksi, teknik menjahit, problem solving, hingga manajemen waktu dalam membuat sebuah produk fashion.
ADVERTISEMENT
Nantinya kemampuan dasar ini akan berguna sebagai bekal mahasiswa sampai lulus maupun di dunia kerja bidang fashion yang membutuhkan kreativitas.
“Saat ini mereka working in team di masa pandemi. Jadi mahasiswa harus bisa berpikir kreatif bagaimana cara membagi tugas dengan teman-teman mereka yang berada di luar kota atau berbeda pulau. Disini tentu akan terasa proses kreatif dan kebersamaannya meskipun tidak bisa berkumpul semua di satu tempat tetapi mereka saling terhubung serta mampu bekerjasama dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Jannice Erica salah satu anggota kelompok yang membuat dress pohon natal mengatakan jika ia dan tim membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 minggu untuk menyelesaikan tugasnya.
Bahkan ia mengaku merasa kesulitan dalam proses memnjahit kain tile dan membentuknya menjadi pohon natal.
ADVERTISEMENT
"Karena ini adalah pengalaman pertama saya. Kelompok kami kesulitannya waktu motong tile dan menggabungkannya hingga berbentuk pohon natal. Tapi dengan kerjasama tim semuanya bisa diatasi," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Jennice berharap suasana dan semangat Natal di tengah pandemi tetap bisa dihadirkan di lingkungan keluarga atau teman-teman melalui beragam kreativitas.
“Makna Natal di tahun ini sangat berarti bagi saya. Jika tahun-tahun sebelumnya bisa merayakan dengan leluasa, di tahun ini dibatasi karena ada pandemi. Jadi saya sangat menghargai setiap waktu bersama keluarga atau bertemu dengan teman walaupun sebentar saja,” pungkasnya.