Kreatif, Mahasiswa di Surabaya Ubah Vespa Klasik Jadi Bertenaga Listrik

Konten Media Partner
4 Maret 2022 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vespa klasik yang dimodifikasi mahasiswa Unair menjadi bertenaga listrik.
zoom-in-whitePerbesar
Vespa klasik yang dimodifikasi mahasiswa Unair menjadi bertenaga listrik.
ADVERTISEMENT
Enam mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair) berhasil menciptakan inovasi motor Vespa listrik.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Rizky Nur Rachman, Bareno Fawwaz Rachmadhani, Muhammad Khosyi Salmahuda, Rayhan Akbar Xavier, Nengah Satya Atmana Wijaya, dan Ahmad 'Afien Zidan.
Salah satu anggota tim Rizky menuturkan, jika inovasi itu merupakan proyek kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.
Dimana kolaborasi tersebut dimulai ketika sang dosen, Dr Cand Yoga Uta ST MT, memiliki motor Vespa tua di rumah. Sayangnya motor manual keluaran tahun 90-an tersebut mulai tidak stabil, dan kadang mogok saat dikendarai.
“Akhirnya dosen mengajak kami untuk mengubah motor itu menjadi motor listrik. Biar bisa dikendarai seperti motor listrik zaman sekarang,” tuturnya, Jumat (4/3).
Terkait pembuatan motor listrik sendiri dimulai pada pertengahan Desember dan memakan waktu sekitar dua bulan. Rizky dan tim harus membongkar seluruh mesin motor untuk mengecek apakah pengkabelan motor masih berfungsi atau tidak.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, mesin motor diganti dengan listrik. Termasuk ditambahkan baterai serta inverter pada motor.
Rizky menyebut, jika pembuatan vespa listrik ini merupakan pengalaman baru bagi Ia dan tim. Apalagi, mereka menangani motor tua, dan prosesnya memakan waktu lama karena banyak kerangka yang rusak serta harus diganti.
“Inovasi motor listrik di Indonesia belum terlalu banyak. Masih dipunyai beberapa perusahaan dan beberapa kampus yang sudah mulai mengerjakan. Kami berpikir ini hal baru dengan mengubah Vespa biasa menjadi Vespa listrik,” ungkapnya.
Meski kini sudah bisa dikendarai, ke depan Rizky dan tim berharap hasil inovasi tersebut dapat didaftarkan untuk mendapat STNK. Selain itu, inovasi ini dapat menginspirasi mahasiswa Indonesia, khususnya FTMM Unair untuk terus berinovasi dan berkontribusi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Karena sebelumnya motor itu pakai mesin biasa, dan sekarang pakai listrik. Jadi belum terdaftar,” pungkasnya.