Konten Media Partner

Kurang Gizi Picu Melemahnya Sistem Imun pada Anak

9 Agustus 2024 8:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak makan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesehatan dan gizi merupakan salah satu indikator penting untuk kesejahteraan masyarakat. Saat ini, status gizi anak masih menjadi tantangan yang serius di Indonesia. Masa anak-anak menjadi bagian penting dari periode emas manusia dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
ADVERTISEMENT
Menyoroti fenomena tersebut, Lailatul Muniroh SKM MKes, ahli gizi Universitas Airlangga (Unair), menekankan pentingnya asupan gizi seimbang pada anak.
Menurutnya, gizi seimbang sejak dini juga membantu membentuk kebiasaan pola makan yang sehat, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki performa akademik anak.
"Asupan gizi seimbang sangat krusial bagi pertumbuhan fisik, perkembangan tulang, otot, dan organ tubuh yang optimal. Ini juga penting untuk perkembangan otak, meningkatkan imunitas, dan memenuhi energi anak untuk beraktivitas sehari-hari," ujar Lailatul, dalam keterangannya seperti dikutip Basra, Jumat (8/8).
Alih-alih, kekurangan gizi seimbang pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah jangka panjang.
"Stunting adalah salah satu dampak utama yang dapat berpengaruh pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Sistem imun yang lemah juga membuat anak rentan terhadap penyakit infeksi," jelas Lailatul.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, menurutnya, anak yang berimun lemah juga berisiko mengalami penyakit kronis. Seperti diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, dan hipertensi di kemudian hari.
Selain itu, kekurangan kalsium, vitamin D, dan fosfor juga mempengaruhi kesehatan tulang dan gigi. Hal ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan karies gigi.
Lebih lanjut, Lailatul menyoroti empat pilar utama yang perlu diperhatikan untuk mencapai gizi seimbang.
Menurutnya, keempat pilar itu saling berkaitan dan penting untuk diterapkan. Dengan demikian, anak-anak memperoleh manfaat maksimal dari asupan gizi yang mereka konsumsi.
Pertama, mengkonsumsi aneka ragam makanan yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang seimbang. Sehingga, tubuh mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan.
Kedua, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Ketiga, menjalani pola hidup aktif dan berolahraga secara teratur karena aktivitas fisik dapat mendukung penyerapan zat gizi dari makanan. Terakhir, menjaga berat badan ideal.
ADVERTISEMENT