Lab FKG UM Surabaya Dilengkapi Digital Dentistry hingga Dental Simulator

Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Guna memenuhi kebutuhan dokter gigi di Indonesia, Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya baru saja membuka Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Bahkan untuk mendukung proses pembelajaran siswa, UM Surabaya juga meresmikan laboratorium FKG.

Rektor UM Surabaya, Sukadiono mengatakan, jika ada tiga fasilitas laboratorium yang bisa dimanfaatkan mahasiswa saat proses perkuliahan maupun praktik.

"Di tahap awal ini ada tiga lab, yakni skill lab, lab mirkrobiologi (laboratorium oral), serta laboratorium ITMKG (Ilmu dan Teknologi Material Kedokteran Gigi)," ucap Sukadiono ketika ditemui Basra, Rabu (3/5).

Tak hanya itu, pihaknya juga melengkapi fasilitas laboratorium dengan digital dentistry dalam medical and research. Dalam hal ini, mahasiswa kedokteran gigi diharapkan mampu memahami dunia medis dan menyertakan teknologi dalam praktiknya.

Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

"Ada juga yang namanya dental simulator dam alat untuk demonstrasi juga kita siapkan. Artinya sebelum mereka pembelajaran ada alat demonstrasinya," ungkapnya.

Sukadiono mengatakan, FKG yang mulai dibuka tahun ini nantinya akan menerima sekitar 25 mahasiswa saja, baik melalui jalur prestasi atau tes.

"Insyaallah setelah launching kita akan membuka pendaftaran mahasiswa baru. Kita menyediakan kuota 25 mahasiswa baru FKG. Untuk tenaga pengajar sudah kita siapkan, di sarjana ada 11 dosen dan profesi ada 10 dosen," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap, dibukanya FKG ini mampu melahirkan para calon dokter spesialis, sehingga kebutuhan dokter spesialis di Indonesia dapat terpenuhi.

"Semoga lahirnya FKG baru di Kota Surabaya ini bisa menjadi wadah bagi anak bangsa untuk menimba ilmu terbaik, dan menjadikan mereka seorang dokter gigi yang hebat," tutupnya.