Laboratorium Merdeka Belajar UNESA Siap Kembangkan Wawasan Konservasi Lingkungan

Ilustrasi foto UNESA: Laboratorium Merdeka belajar Unesa siap menemani proses belajar dan memperdalam edukasi, terutama guna meningkatkan wawasan konservasi lingkungan.

Tantangan kehidupan ke depan akan semakin kompleks. Kemampuan adaptasi menjadi poin penting yang harus dilaksanakan agar kita tak tergerus oleh kemajuan teknologi dan perkembangan zaman.

Demi mewujudkan hal ini, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengedepankan kolaborasi dan inovasi dalam sistem pendidikan Merdeka Belajar, termasuk kolaborasi dengan institusi-institusi pendidikan.

Kini, sekolah-sekolah yang ada di sekitar kampus UNESA didorong untuk mengembangkan bidang keilmuan dengan terjun langsung dalam berbagai program.

Selain itu, peserta didik bebas belajar berbagai bidang ilmu lain yang sesuai dengan minat bakatnya. Unesa memfasilitasi ini dengan memberikan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan menyediakan Laboratorium Merdeka Belajar sebagai ruang publik yang dapat menjadi titik temu para stakeholder, sehingga mereka dapat berbagi ilmu serta berkolaborasi dalam rangka menciptakan berbagai bentuk karya inovatif.

Laboratorium Merdeka belajar Unesa siap menemani proses belajar dan memperdalam edukasi, terutama guna meningkatkan wawasan konservasi lingkungan.

Modal pembangunan Indonesia tentunya berasal dari sumber daya alam yang berlimpah. Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan berkelanjutan tersebut maka upaya konservasi lingkungan diperlukan.

Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk meningkatkan wawasan konservasi lingkungan bagi sekolah-sekolah di sekitar kampus.

Tim terdiri dari Prof. Dr. Nurhasan,M.Kes, Suprapto, S.Pd., M.T, dan Dr. Sujarwanto, M.Pd.

Menurut Prof. Dr. Nurhasan,M.Kes, pendidikan konservasi lingkungan diperlukan untuk mendidik generasi muda agar menjadi generasi yang pro konservasi. Generasi yang mampu memanfaatkan sumber daya alam secara lestari.

Seperti diketahui, UNESA mendeklarasikan diri sebagai kampus konservasi, yang berarti dalam seluruh pengelolaan yang dilakukan berkaitan dengan wawasan lingkungan serta melakukan pengembangan laboratorium untuk berbagai ragam satwa.

Pengembangan laboratorium Merdeka Belajar ini kedepannya adalah untuk mendukung seluruh riset yang dilakukan oleh civitas akademika baik internal maupun eksternal. Seluruh riset yang menggunakan Laboratorium Merdeka nantinya akan dimasukkan ke dalam database serta ditampilkan juga dalam sebuah website sehingga dapat memudahkan siapa saja yang ingin mengaksesnya demi kepentingan keilmuan.