news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Laga Persebaya VS Persis Solo 22 Mei di GBT, Penonton Wajib Booster

Konten Media Partner
11 Mei 2022 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Pada 22 Mei mendatang Persebaya Surabaya akan bertanding melawan Persis Solo dalam laga persahabatan. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ini juga menjadi rangkaian event memeriahkan Hari Jadi Kota Pahlawan yang ke 729.
ADVERTISEMENT
Diungkapkan Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, dalam laga tersebut akan disaksikan suporter kedua belah pihak secara langsung dengan syarat penonton sudah menjalani vaksin dosis ketiga (booster).
"Iya penonton wajib booster," tukas Yahya saat dikonfirmasi Basra, Rabu (11/5).
Meski dapat disaksikan penonton secara langsung, namun Yahya belum bisa memastikan kuota penonton yang diperbolehkan hadir di stadion. Pun demikian untuk kuota suporter tim tamu.
"Untuk (kuota) suporter Persis Insyaallah 2.000 kursi. Tapi kita juga belum bisa memastikan jumlahnya karena kita juga belum dapat kepastian berapa kuota untuk suporter yang bisa hadir di stadion, apakah 75 persen ataukah 100 persen. Paling nanti seminggu sebelum laga sudah ada (kepastian)," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Yahya, kuota suporter yang bisa hadir di stadion tergantung dari status PPKM Surabaya.
ADVERTISEMENT
Laga Persebaya versus Persis Solo ini sekaligus menjadi pertandingan pertama yang digelar di masa pandemi dengan dihadiri penonton secara langsung. Oleh karena itu Yahya berharap semua pihak dapat bekerja keras untuk menyukseskan laga ini.
"Yang pertama kami kerja keras dulu agar game ini bisa jadi titik balik. Kami juga berharap doa dan dukungan dari semua pihak," tandasnya.
Dipilihnya Persis Solo sebagai lawan Persebaya dalam laga tersebut, diakui Yahya tak terlepas dari rekam jejak kedua suporter yang 'bersih' dari konflik.
"Kenapa Persis Solo? Yang paling jelas adalah suporter Persis dengan suporter Persebaya nggak ada masalah. Karena ini adalah tes casenya sepak bola di Indonesia," tukasnya.