Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Lalui Pengobatan Panjang, Ini yang Dilakukan FK Unair pada Pasien TB di Surabaya
24 Desember 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pengobatan tuberkulosis memerlukan waktu yang panjang dan seringkali melelahkan bagi penderita, sehingga dirasa penting untuk melaksanakan kegiatan yang dapat memberikan pemahaman serta memberikan semangat kepada penderita agar dapat menyelesaikan rangkaian pengobatan panjang tersebut.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan hal tersebut Alumni Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), PDS PA Cabang Surabaya, Prodi Spesialis-1 Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bekerja sama dengan Puskesmas Manukan Kulon Surabaya menyelenggarakan kegiatan pengabdiam masyarakat Tuberkulosis (TB) dalam rangka Dies Natalis FK Unair ke-70 dan 111 tahun pendidikan dokter di Surabaya, di Gedung Balai RW. 1 Kelurahan Manukan Kulon.
Ketua Alumni Prodi Patologi Anatomik FK Unair, DR. Etty Hary Kusumastuti menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari banyak kegiatan. Seperti penyuluhan tentang pencegahan dan deteksi TB juga screening kasus limfadenitis TB. Selain itu juga dilakukan pemberian sembako dan doorprize.
Kegiatan dimulai dengan melakukan screening pada penderita TB paru dan keluarga yang tinggal serumah dengan penderita TB paru yang tinggal di wilayah kerja Puskemas Manukan kulon.
ADVERTISEMENT
“Penderita TB paru yang sudah terkonfirmasi secara bakteriologis melalui pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) diberikan edukasi tentang penggunaan masker yang baik dan benar," ujarnya, Selasa (24/12).
"Keluarga yang tinggal dengan pasien penderita TB dilakukan screening dengan melakukan pemeriksaan TCM di tempat serta tes Mantoux untuk anak-anak beresiko terpapar tuberculosis oleh petugas pemegang program TB Puskesmas. Jika pada pemeriksaan TCM dan tes Mantoux didapatkan hasil positif maka kemudian penderita diberikan terapi dan edukasi tentang pengobatan TB. Penderita dengan hasil tes negatif dengan resiko tinggi terpapar TB akan diberikan terapi pencegahan,” paparnya.
Sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan dan screening penyakit tuberkulosis disampaikan DR. Etty Hary Kusumastuti, Sp.PA. Subsp. S.P. (K), DR. Anny Setijo Rahaju selaku perwakilan staf Prodi Sp-1 Patoogi Anatomik FK Unair dr. Lolita Riamawati, M.Kes selaku kepala puskesmas Manukan Kulon.
ADVERTISEMENT
“Penekanan kami adalah penyakit TB dapat diobati jika minum obat dengan benar,” tambahnya.
Penyuluhan tentang penyakit tuberkulosis secara lengkap dan menarik yang disampaikan oleh dr. Kudiarto, Sp.P.
“Kami bersyukur peserta penyuluhan tampak antusias mendengarkan paparan yang diberikan oleh dokter spesialis paru tersebut. Beberapa peserta tampak bersemangat dengan mengajukan banyak pertanyaan serta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri,” ungkapnya.
Setelah selesai acara penyuluhan dilanjutkan dangan kegiatan screening limfadenitis TB kepada peserta penyuluhan yang hadir. Screening dilalukan oleh petugas puskesmas Manukan Kulon, Dokter spesalis Patologi Anatomik dan PPDS Patologi Anatomik FK Unair.
Di akhir acara peserta diberikan bantuan sembako dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi peserta anak-anak yang merupakan kontribusi dari para alumni Patologi Anatomik FK Unair dan PDS PA cabang Surabaya.
ADVERTISEMENT