Lebih dari 4 Juta Anak di Jatim Telah Diimunisasi Polio Dua Dosis

Konten Media Partner
13 Maret 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan Sub PIN Polio di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Sub PIN Polio di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capaian sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Jawa Timur telah mencapai 105,93% dengan jangkauan 4.700.649 anak yang telah diimunisasi.
ADVERTISEMENT
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua yang telah mau peduli kesehatan anaknya untuk diimunisasi.
"Terima kasih saya sampaikan kepada orang tua yang peduli mengantarkan anak-anaknya ke Posyandu maupun layanan kesehatan sehingga jangkauan layanan Imunisasi Polio bisa tembus di angka 105,93%," ungkapnya, Rabu (13/3).
Adhy mengatakan, bahwa imunisasi polio yang menyasar 4 juta anak lebih di Jatim diharapkan dapat memberi peningkatan imunitas tubuh seorang anak sehingga tidak rentan terkena sakit khususnya polio.
"Alhamdulillah berdasarkan data Dinkes Jatim per 5 Maret 2024, anak-anak usia 0-7 tahun yang sudah diimunisasi mencapai 4.700.649 atau 105,93%. Ini melebihi jumlah sasaran yang telah ditetapkan yaitu 4.437.679 anak," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adhy menyampaikan, capaian Pemprov Jatim ini juga sejalan dengan komitmen penuh dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang juga sudah mencapai target minimal lebih besar sama dengan 95%.
Setelah dilakukannya Sub PIN 2 putaran ini, Adhy meminta kepada masyarakat untuk ikut tanggap menghadapi jika terjadi kasus polio di sekitar lingkungan rumah masing-masing.
"Saya minta masyarakat untuk juga peduli dan tanggap jika kemungkinan kasus polio masih terjadi pada masing-masing anak. Pencegahan kasus polio sangat penting dilakukan sehingga anak-anak di Jatim dapat tumbuh menjadi SDM sehat berprestasi dengan tumbuh kembang yang baik," tegasnya.
Adhy juga mengajak semua orang tua memberikan perhatian agar menerapkan pola hidup bersih sehat serta selalu imunisasi rutin lengkap dan rutin memeriksakan buah hatinya ke layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank, membuang sampah popok bayi di tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air," tukasnya.