Konten Media Partner

Lebih dari 60 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci

5 Juli 2024 6:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji saat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji saat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fase kedatangan jemaah haji gelombang pertama di Debarkasi Surabaya berakhir pada hari Kamis (4/7) kemarin. Kelompok terbang (kloter) 46 yang merupakan gabungan dari Kabupaten dan Kota Pasuruan adalah kloter terakhir dari Debarkasi Surabaya yang diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Kloter 46 tiba di Bandara Internasional Juanda pada Kamis pukul 17.55 WIB.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua akan dimulai pada hari ini Jumat (5/7). Kedatangan kelompok terbang (kloter) 47 dari Kabupaten Lumajang akan menandai kedatangan jemaah haji gelombang kedua. Berbeda dengan gelombang pertama, kloter 47 terbang menuju Surabaya dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan mendarat di Bandara Internasional Juanda pada Jumat pagi.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan para jemaah haji gelombang kedua pulang ke tanah air dengan memakai seragam batik haji sebagaimana jemaah haji gelombang satu.
“Ketika berangkat ke tanah suci, jemaah haji gelombang kedua memakai pakaian ihram. Karena sudah selesai melaksanakan ibadah haji, jemaah kembali ke tanah air dengan memakai batik haji,” terang Haris, Jumat (5/7).
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur ini juga menjelaskan jemaah haji terbang ke tanah air dengan menggunakan pesawat maskapai Saudia Airlines.
“Tidak ada perbedaan maskapai maupun tipe pesawat,” tuturnya.
Total 60 kloter akan diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah hingga kloter 106 yang dijadwalkan terbang pada 21 Juli dan tiba di tanah air pada 22 Juli 2024.
Haris juga menyampaikan jumlah terakhir jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci sejumlah 66 orang.
Secara nasional terdapat 367 jemaah yang wafat sedangkan dari embarkasi Surabaya berjumlah 66 orang atau sekitar 18% dari skala nasional.
“Jumlah ini sekitar 18% persen dari total keseluruhan dari Indonesia sejumlah 367 jemaah yang telah wafat,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
"Sangat prihatin dengan banyaknya jemaah yang meninggal dan berharap korban yang meninggal bisa ditekan atau diminimalisir. Kami juga berupaya maksimal dalam penanganan yang tepat apabila terdapat jemaah yang mempunyai keluhan kondisi kesehatan," sambungnya.