Ledakan Bom Jadi Pembuka Science Fair 2019 di SAIM Surabaya

Konten Media Partner
24 Maret 2019 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Catur Haryanto
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Catur Haryanto
ADVERTISEMENT
Sabtu pagi (23/3), sekitar pukul 07.00 WIB rombongan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) dari Polda Jatim mulai berdatangan memasuki halaman Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya.
ADVERTISEMENT
Mengenakan seragam polo shirt warna biru, bercelana tactical warna krem, mereka dengan sigap dan cepat mengeluarkan semua peralatan menuju lapangan olahraga yang menjadi 'TKP'.
Foto : Catur Haryanto
Di lapangan, sudah ada tanda dilarang melintas agar 'TKP' tetap steril tidak diacak-acak orang yang penasaran. Di sisi lapangan tampak pimpinan dari tim Labfor dan Inafis sedang berkumpul melakukan ''briefing'' komando dan doa bersama di samping tenda yang telah disiapkan panitia sebagai posko mereka.
Dengan iringan lagu soundtrack film Mission Impossible yang begitu khas, tim Labfor dan Inafis Polda Jatim tiba-tiba meledakkan bom yang ditanam di tengah-tengah lapangan. DUARRR!!!
Teriakan siswa SAIM dan orang tua murid menambah heboh suasana acara simulasi peledakan bom di SAIM Surabaya. Dengan sigap Kapolsek Sukolilo dan jajarannya segera bergerak menyisir keliling lapangan dengan dengan memasang ''Police Line''.
Foto : Catur Haryanto
Tim dibagi menjadi dua, Tim olah TKP dan Tim analisa lapangan. Mereka bekerja sangat cepat, sigap dan profesional sesuai SOP penanganan yang ditetapkan. Ada yang menandai dengan nomor secara urut dari radius terdekat, mengambil dokumentasi, mengumpulkan serpihan bom, menyisir lokasi menggunakan metal detector untuk mendeteksi adanya bom lain di sekitar TKP, serta mengidentifikasi korban. Setelah korban dievakusi dari lokasi, hasil olah TKP dan barang bukti diserahkan dan dianalisa oleh Tim Inafis di tenda posko komando.
ADVERTISEMENT
Simulasi dan penanganan bom ini, menjadi hal yang unik, menarik dan berbeda di acara Science Fair 2019 SMA kali ini.
Science Fair merupakan project session SMA kelas X yang kali ini mengangkat tema CSI (Crime Scene Investigation). ''Tema ini sengaja kami pilih, selain menarik antusias pengunjung, juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pendekatan science yang diterapkan pada proses investigasi kriminal oleh pihak aparat kepoisian. Dan, ini baru pertama kami lakukan simulasinya di sekolah,'' ujar Dhiafairuz Athala, gadis kelas X SMA SAIM penggemar film x-files, yang menjadi ketua panitia acara ini.
Acara Science Fair ini tidak hanya menampilkan simulasi penanganan bom tapi juga ada lomba mewarnai tote-bags untuk PG/TK, lomba presentasi sains untuk jenjang SD, lomba cerdas cermat ''Ranking 1'' untuk jenjang SD & SMP, serta ada labirin dalam games escape room, dan masih banyak lagi. (Kontributor : Catur Haryanto / Editor : Windy Goestiana)
ADVERTISEMENT