Livia Ingin Aksesoris Piala Dunia Buatannya Dijual di Venue Pertandingan

Livia Astria. Foto: Masruroh/Basra

Livia Astria dan sang suami Andreas Hindarto, pelaku UMKM sekaligus pemilik Indogift, merupakan salah satu UMKM di Surabaya yang ditunjuk Pemkot untuk membuat aksesoris Piala Dunia U17.

Keduanya membuat aksesoris Piala Dunia berupa gantungan kunci, tempelan kulkas, stand akrilik, dan kaus, dengan menggunakan logo komposit Sulo dan Bolo yang didesain Pemkot Surabaya.

Saat ini merchandise buatan Livia dijual di Sentra Kriya Gallery (SKG) milik Pemkot Surabaya, yakni di SKG Siola dan SKG Merr.

Namun jelang upacara pembukaan Piala Dunia yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 10 November mendatang, Livia dan sang suami memiliki harapan tersendiri.

"Kami berharap merchandise produksi kami bisa dijual di sekitar venue pertandingan Piala Dunia," tutur Livia, saat ditemui Basra, Jumat (3/11).

Harapan Livia tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, merchandise Piala Dunia yang diproduksi Livia dan sang suami hanya dijual di SKG yang lokasinya cukup jauh dari Stadion GBT yang menjadi venue pertandingan.

"Paling tidak bisa dijual di sekitaran stadion, kita sudah senang. Kan ini merchandise khusus Piala Dunia jadi memang lebih terasa kalau juga dijual di sekitaran venue pertandingan. Kan kita juga tidak pakai logo dari FIFA," harap Livia.

Selain berharap produk buatannya bisa dijual di sekitaran venue pertandingan, baik Livia dan Andre juga berharap bisa turut menyaksikan opening ceremony Piala Dunia U17. Hanya saja hingga detik ini masih belum ada undangan secara resmi dari Pemkot Surabaya.

"Ya pasti mau kalau nonton upacara pembukaan. Menjadi saksi peristiwa bersejarah di Surabaya pasti menjadi kebanggaan tersendiri," tandasnya.