Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Mahasiswa Kedokteran Unair Diketahui Meninggal Bunuh Diri
1 September 2020 13:28 WIB

ADVERTISEMENT
Seorang mahasiswa resident kedokteran di Universitas Airlangga (Unair) berinisial AB dikabarkan meninggal dunia usai melakukan tindakan bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih lantai.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia, AB sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Sayangnya, nyawa AB tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (29/8).
Menanggapi hal itu, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan jika pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab mahasiswa tersebut melakukan tindakan bunuh diri.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, jadi yang bersangkutan itu baru tiga hari stase di rumah sakit.
Tapi belum ada laporan resminya ke kami dan ini sedang ditangani kawan-kawan RSUD dr Soetomo sebagaimana tempat dari proses belajar mengajar, sehingga yang tau banyak dan yang tau persis ya kawan-kawan di RSUD dr Soetomo," ucap Nasih, Selasa (1/9).
Ketika ditanya lebih lanjut apakah pihaknya akan menurunkan tim khusus untuk mendalami kasus tersebut, Nasih mengungkapkan masih akan menunggu informasi lanjutan.
ADVERTISEMENT
"Pasti ada proses tindak lanjut, jadi pasti ada (tim Unair). Tapi nampaknya mereka sedang bekerja, sehingga belum sempat melaporkan resmi tertulis detail peristiwanya gimana, kita juga belum mendapatkan karena area-nya kawan-kawan di RSUD dr Soetomo," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya dr. Pesta Parulian menuturkan jika pihak rumah sakit mempunyai kewajiban untuk melindungi data pasien.
"Pasien punya hak dilindungi, sedangkan rumah sakit melindungi segala macam bentuk informasi pasien. Kami tidak akan memberikan klarifikasi apapun terkait pasien-pasien di rumah sakit. Kita menghormati pihak keluarga yang sedang berkabung," pungkasnya.