Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Mahasiswa Surabaya Buat Inovasi Pengecekan Kesehatan secara Mandiri
12 November 2021 14:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dua mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) baru saja membuat sebuah inovasi berupa alat pengecekan kesehatan secara mandiri bernama Healthcare KIOSK.
ADVERTISEMENT
Inovasi ini karya Alvian Tedy, dan Ahmad Faizin yang merupakan mahasiswa D4 Teknik Komputer Pens.
Alvian, salah satu anggota tim mengatakan, Healthcare KIOSK merupakan sebuah sistem kesehatan pintar yang dilengkapi dengan mekanisme login, dengan menggunakan biometrik wajah pengguna, dan menerapkan metode deep learning.
"Jadi kami mengembangkan sistem yang memudahkan pasien untuk melakukan pengecekan kesehatan yang dapat dilakukan dimana saja," kata Alvian ketika ditemui Basra, Jumat (12/11).
Alvian menuturkan, dalam inovasi itu ia dan tim menerapkan prinsip-prinsip teknik dan konsep desain pada bidang kedokteran dan medika untuk tujuan kesehatan.
Di mana inovasi ini bisa mendeteksi tinggi badan pengguna, berat badan, hingga tingkat kadar air pada tubuh pengguna.
"Jadi sistem ini masih sekitar diagnosis umum saja. Misalnya kalau kadar air kurang kan berarti dehidrasi. Nanti analisinya akan keluar," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait cara menggunakan inovasi tersebut, Alvian menjelaskan pertama user harus melakukan registrasi terlebih dahulu, setelah itu user dapat login menggunakan pengenalan wajah.
Selanjutnya, pengguna dapat melakukan proses pengecekan sesuai dengan kebutuhan. Dan hasil dari pengecekan tersebut akan keluar.
"Untuk itu, inovasi ini nantinya bisa ditempatkan di tempat-tempat umum gitu. Dan proses pembayarannya cukup mengeluarkan Rp 5 ribu, pengguna bisa mengakses semua fiturnya," jelasnya.
Bahkan ke depan, ia dan tim akan menambahkan fitur lain dan mengembangkan inovasinya agar bisa bermanfaat untuk masyarakat.
"Rencananya akan dibuat portable seperti koper, sehingga dokter-dokter juga dapat lebih mudah melakukan pengecekan," pungkasnya.