Konten Media Partner

Mahasiswa Surabaya Manfaatkan Alga Merah jadi Lotion untuk Atasi Ruam Kulit

27 Februari 2023 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reynafa Agustin, mahasiswi Departemen Kimia Industri ITS yang berhasil memanfaatkan alga merah sebagai losion untuk ruam kulit.
zoom-in-whitePerbesar
Reynafa Agustin, mahasiswi Departemen Kimia Industri ITS yang berhasil memanfaatkan alga merah sebagai losion untuk ruam kulit.
ADVERTISEMENT
Gracilaria verrucosa merupakan salah satu spesies dari alga merah dengan populasi terbanyak ketiga di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, saat ini masih belum banyak masyarakat yang memanfaatkannya. Padahal, gracilaria verrucosa mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan yang berkhasiat untuk kesehatan.
Berlatar belakang hal itu, Reynafa Agustin mahasiswi Departemen Kimia Industri ITS, membuat inovasi lotion yang berguna untuk menangani ruam kulit.
"Kondisi iklim di Indonesia ini kan cenderung panas, dan dapat menyebabkan berbagai efek samping berbahaya bagi kulit manusia seperti rasa gatal dan ruam kemerahan," ucapnya, Senin (27/2).
Reynafa menuturkan, senyawa antibakteri dan antioksidan yang ads di dalam gracilaria verrucosa berupa alkaloid, flavonoid, tanin, dan fenol sebagai antibakteri. Serta karotenoid, sterol, vitamin C dan E, protein, juga asam amino sebagai antioksidan.
Gracilaria verrucosa juga mengandung senyawa antiinflamasi. Inilah yang berfungsi sebagai bahan terapi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Untuk proses pembuatan lotionnya, pertama gracilaria verrucosa perlu ditambahkan senyawa tambahan, seperti fenol dan vitamin B12. Fenol sendiri dapat berfungsi sebagai zat antibakteri dan antioksidan.
"Karena fenol dapat melindungi kulit dari kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu udara yang panas atau kelembapan yang tinggi," ucapnya.
Sementara untuk vitamin B12 mengandung zat antiinflamasi yang tinggi, sehingga mampu memelihara proses metabolisme sel. “Vitamin B12 berperan untuk mempertahankan sistem imun tubuh dan menghambat peradangan,” tambahnya.
Setelah kedua bahan ditambahkan, gracilaria verrucosa dicuci menggunakan air demineralisasi agar bebas dari kontaminasi. Selanjutnya, gracilaria verrucosa direndam dan dihomogenkan dengan air demineralisasi rasio 1:1 hingga terbentuk pasta Gracilaria verrucosa.
Proses dilanjutkan dengan mencampur bahan dasar lotion yang terdiri dari asam stearat, parafin cair, pengemulsi, cetyl alcohol, pasta gracilaria verrucosa, gliserin, trietanolamin (TEA), dan air demineralisasi.
ADVERTISEMENT
"Campuran ini kan membentuk formula lotion dalam fase minyak dan fase cair. Setelah itu, keduanya akan dicampur menggunakan vortex mixer dengan suhu 70-75 derajat celsius,” jelasnya.
Untuk mengoptimalkan fungsi gracilaria verrucosa dalam menangani ruam kulit, pada tahap terakhir ia menambahkan senyawa seng oksida dan besi oksida, serta mencampurkan pasta gracilaria verrucosa pada proses pertama dengan bahan lotion yang sudah siap.
“Setelah diuji coba, lotion gracilaria verrucosa terbukti aman dan efektif untuk digunakan mengatasi ruam kulit,” tegasnya.
Berkat inovasi ini, Reynafa berhasil memenangkan juara III pada Lomba Esai Maritim Day 2022 yang diadakan oleh Universitas Bangka Belitung. “Saya harap inovasi yang saya cetuskan ini dapat memberi kebermanfaatan dan segera digunakan secara massal,” tukasnya.
ADVERTISEMENT