Konten Media Partner

Mahasiswa Ubaya Tewas Saat Ikuti Kegiatan Mapaus Adventure Training di Trawas

24 Januari 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Ubaya Tewas Saat Ikuti Kegiatan Mapaus Adventure Training di Trawas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kabar duku tengah menyelimuti keluarga besar Universitas Surabaya (Ubaya). Pasalnya salah satu mahasiswa Ubaya, Erfando Ilham Nainggolan meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Mapaus Adventure Training Vol XXXV di Kawasan Perhutani Trawas Mojokerto (19-23 Januari 2022).
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya ini ditanyakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan pada tanggal 23 Januari 2022 pada pukul 01.00 WIB.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Humas Ubaya Hayuning Purnama. Hay begitu akrab disapa menjelaskan, jika Erfando bersama 12 orang Mapaus Adventure Training, berangkat dari Ubaya kampus II tanggal 19 Januari 2022 berkemah di Kawasan Perhutani Trawas, Mojokerto hingga tanggal 20 Januari 2022. Setelah itu, dilanjutkan pendakian ke Gunung Penanggungan, Trawas hingga 23 Januari 2022.
Terkait kronologi meninggalnya Erfando yakni pada tanggal 22 Januari 2022 sekitar pukul 22.00 Erfando menyampaikan kelelahan kepada panitia. Kemudian panitia memanggil Ranger Gunung Penggungan untuk dievakuasi.
Setiba di pos 1 Erfando sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan. Jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Trawas dan dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Dr. Soekandar, Mojosari.
ADVERTISEMENT
“Kami seluruh Civitas Akademika Universitas Surabaya menyakatakan duka sedalam dalamnya kepada keluarga atas berpulangnya Erfando Ilham Nainggolanke. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ungkap Hay pada Basra, Senin (24/1).
Diketahui, Erfando merupakan putra bungsu dari 4 bersaudara dari pasangan Binoni Eduard Nainggolan dan Nurbaya Wanty Marpaung.
Erfando dikenal sebagai pribadi yang baik, suka menolong, perhatian dengan teman temannya. Tak hanya itu, ia juga merupakan mahasiswa yang pandai, karena memiliki indeks prestasi memuaskan mencapai IPK 3,921.
Menurut informasi dari pihak keluarga, jenasah dimakamkan sore ini di Tempat Pemakanan Umum (TPU) Keputih Wonorejo.